Bupati Rembang: Gerakan Pramuka di Era Revolusi Industri 4.0 Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

PRAMUKA.ID – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah menggelar Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Rembang bertempat di Aula SMK Cendekia Lasem. Kursus ini dilaksanakan sebagai langkah strategis dalam upaya pembinaan kepramukaan secara berkesinambungan.

KPD dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengalaman praktis bagi para peserta sebagai bekal untuk membina peserta didik dalam mengelola satuan pramuka di sekolah.

Kadisdik Bone, Drs. A. Fajaruddin, MM Harap KMD Dapat Membentuk Pembina Berkualitas

Kwarcab Bone Selenggarakan KMD Golongan Penggalang

KPD berlangsung tanggal 9-14 November 2021 dengan jumlah peserta 51 orang Pembina Pramuka Golongan Siaga, Penggalang dan Penegak.

Bupati Rembang selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Rembang, Kak H Abdul Hafidz, Selasa (9/11/2021) membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Bupati Rembang mengungkapkan KPD yang diinisiasi oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa tengah tahun 2021 itu dalam rangka mewujudkan Visi Kwarcab Rembang yakni Terwujudnya Anggota Pramuka yang Cerdas, Terampil, Berkarakter dan Inovatif Menuju Rembang Gemilang dengan salah satu misinya Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Anggota Gerakan Pramuka yang Terampil dan Berkarakter.

“Menjadi Pelatih Pembina Pramuka pada dasarnya adalah suatu panggilan tugas yang sangat mulia, yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kursus kepramukaan, yang meliputi kegiatan entertaining, teaching, meaning dan creating guna untuk membantu pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia yang tangguh kepribadiannya dan luhur pekertinya.” Ungkap Kak H Abdul Hafidz,

Kak H Abdul Hafidz mengingatkan, Gerakan Pramuka di era revolusi industri 4.0 harus lebih kreatif dan inovatif dalam menyikapi perkembangan globalisasi, agar nantinya di tengah masyarakat melalui berbagai program bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah generasi muda seperti pergaulan bebas dan narkoba.

Ia berharap setelah mengikuti kegiatan kursus Pelatih Pembina Pramuka ini, semua peserta kursus dapat memahami tentang peran, tugas dan tanggung jawab dari Pelatih Pembina Pramuka tingkat dasar

“Apalagi dalam dua tahun terakhir hampir seluruh kegiatan mati suri karena pandemi seperti sekarang ini, terobosan-terobosan baru harus diciptakan, terutama bagi Pelatih Pembina Pramuka di Kwarcab Rembang agar terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Rembang, tegasnya

Ikut hadir pada acara pembukaan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Rembang, Kak Hj. Hasiroh Hafidz di dampingi Ketua Harian, Kak H Nur Rofik, S. Pd MM, Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Kak Ahmad Istajib, S. Pd, Kapusdiklatda Jawa Tengah, Kak Mulyono, S. Pd beserta pelatih, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Kapusdiklatcab Rembang , Pimpinan Kwarcab Rembang, Kepala Kantor Kemenag Rembang, Plt. Kepala BPBD Rembang da Kepala Dindikpora Rembang.