PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Ka Kwarda DIY) Kak GKR Mangkubumi mendampingi Ka Kwarda Jawa Barat Kak Atalia Praratya Ridwan Kamil resmikan Karya Bakti Jembatan Gantung Pramuka di desa Kalirahayu, kecamatan Losari, kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).
Kak GKR Mangkubumi yang juga merupakan Wakil Ketua/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat Kwarnas sebelumnya juga berkesempatan menyampaikan sambutan dalam kegiatan peresmian Jembatan Gantung Pramuka yang merupakan karya bakti pertama yang dibangun oleh pramuka yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pihaknya juga menyampaikan selamat serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Pramuka Kwarda Jabar dan juga Kwarda Jateng yang sangat luar biasa. Kak Mangkubumi berharap bahwa semoga ada lagi karya-karya pramuka yang tersebar di seluruh negeri.
Usai peresmian Jembatan yang dilakukan oleh Kak Atalia yang juga didampingi Wakil Ketua Kwarda Jawa Tengah Kak Dra. Wika Bintang, M.M. mewakili Kak Atikoh, acara dilanjutkan dengan pembukaan Pesta Siaga Kwarda Jabar se-Wilayah III di Cirebon.
![](https://www.pramuka.id/wp-content/uploads/2021/11/peresmian-jembatan-gantung-pramuka-cirebon-750x375-1.jpg)
Jembatan Gantung Pramuka di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi penghubung dua desa yang terpisah Sungai Cisanggarung. Jembatan ini merupakan salah satu yang terpanjang di Jawa Barat.
Jembatan ini memiliki panjang 160 meter dan tinggi 10 meter. Membentang di atas Sungai Cisanggarung. Akses ini dibangun Pramuka Kwarda Jabar, VRI dan Petakala Grage.
Adapun Sumber Daya Manusia yang terlibat adalah yang pertama dari tim Rescue Pramuka yang terdiri dari Pramuka Pandega dan Anggota Dewasa yang sudah berkualifikasi Rescue karena dalam teknisnya diperlukan keterampilan khusus dan yang kedua adalah tim dari Vertical Rescue Indonesia.
Ini merupakan pertama kali Pramuka di Indonesia membangun Jembatan Gantung dulu kami Juga Kwarda Jabar membangun jembatan Bambu semi permanen yang tersebar di beberapa titik di Jawa Barat.
Diharapkan keberadaan akses itu, dapat memudahkan mobilitas warga. Seperti pergi ke sekolah perdagangan juga lainnya.
***