PRAMUKA.ID – Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Tingkat Nasional Tahun 2022 kali ini sedikit berbeda dengan kegiatan pelatihan sebelumnya. Berkegiatan di lingkungan Pusdikarmed Kota Cimahi, Jawa Barat, para peserta mendapatkan pengalaman dilatih dengan menjalani polo hidup yang sangat teratur dan disiplin tingga seperti halnya para prajurit menjalani pendidikannya.
LPK Nasional yang berlangsung 3-8 Desember 2022 itu diikuti setidaknya 88 peserta berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mewakili Kwartir Daerah masing-masing.
Sejak memasuki lokasi kegiatan, peserta LPK Nasional telah mulai mengikuti serangkaian aturan yang diterapkan di area Pusdikarmed Kota Cimahi, Jawa Barat, seperti peserta diwajibkan untuk melakukan tes Swab Antigen sebagai protokol pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
Peserta dipersilahkan untuk masuk ke area barak yang menjadi tempat istirahat peserta jika hasil Swab Antigen menunjukkan hasil yang negatif. Peserta mendapatkan teman kamar yang berasal dari daerah yang berbeda. Hal ini ditujukan untuk memberikan kesempatan pada peserta agar saling mengenal dan berinteraksi dengan peserta lainnya. Begitupun dengan fasilitas kamar mandi berada terpisah dari area barak.
Peserta setiap hari mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia, dimulai pada pukul empat pagi dengan persiapan untuk melaksanakan ibadah shalat Subuh berjemaah. Setelahnya dilakukan senam bersama dan lari ringan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran seluruh peserta.
Hal yang unik ketika peserta akan bergerak antar lokasi di area Pusdikarmed, diharuskan membentuk barisan serta berjalan bersama diringi oleh lagu dan yel-yel yang dinyanyikan bersama.
Tidak jauh berbeda ketika akan memasuki ruang makan, peserta diharuskan untuk melapor kepada pembina sesi makan saat akan memulai dan mengakhiri kegiatan makan.
Penanggung jawab kegiatan yang juga merupakan anggota Dewan Kerja Nasional (DKN) Kak Dhigdayani menyebutkan jika kegiatan ini sengaja dilakukan di Pusdikarmed Kota Cimahi.
Pemilihan lokasi kegiatan yang berada di area militer diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan serta nasionalisme peserta. Sesuai dengan tujuan kegiatan LPK Nasional yang bertujuan sebagai wadah pengembangan potensi pemimpin di masa depan, pelatihan secara semi-militer diharapkan efektif menanamkan nilai kepemimpinan.
Seluruh kegiatan peserta dipantau dan diawasi oleh fasilitator yang dibantu oleh anggota Pusdikarmed Kota Cimahi.
Tidak hanya keaktifan di ruangan saat mengikuti materi kegiatan, seluruh aspek kegiatan seperti kebersihan, kerapian, kesopanan, serta kedisiplinan menjadi beberapa poin penilaian.
Di akhir kegiatan peserta akan mendapatkan sertifikat setelah mendapatkan hasil nilai diatas ambang batas pada sesi postes.
***
Pewarta: Roni Ramadhan/RR
Foto: Sangga Kerja LPK Nasional 2022