PRAMUKA.ID – Studio Mini di Media Center Karang Pamitran Nasional (KPN) Tahun 2023, Senin (3/7/2023) sore pukul 16.00 WIB ditayang LIVE edisi perdana Karang Pamitran Nasional “Selayang Pandang“. KPN Selayang Pandang adalah sebuah acara yang menyuguhkan narasumber/tokoh-tokoh penting dan inspirasi di KPN. Selayang Pandang akan mengudara 2 (dua) kali : pukul 10.00 wib dan 16.00 wib setiap harinya selama gelaran Karang Pamitran yang berlangsung tanggal 3-8 Juli 2023 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur- Jakarta.
Dipandu Kak Yumita Namirah, Scouts influencer WOSM, Selayang Pandang edisi perdana ini menghadirkan narasumber Kak Dr. oko Murshito, Waka Kwarnas/Kakom Binawasa sekaligus Ketua pelaksana KPN 2023 dan Kak Istajib, Ketua Bidang Kegiatan KPN 2023.
“Karang Pamitran ini adalah tempat berkumpulnya para Pembina Pramuka dan Pelatih Pembina Pramuka dan ini merupakan event yang sangat penting” ungkap Kak Joko
Gerakan Pramuka tidak akan pernah ada kalau tidak ada pembina-pembinanya. Pramuka jadi hebat karena dipimpin oleh pembina yang hebat. Pramuka menjadi berkarakter karena pembinanya berkarakter. Jadi tidak pernah ada Pramuka sampai tawuran dan berbuat tidak baik.
Oleh karena itu pendidikan Gerakan Pramuka di fokuskan pada pendidikan karakter dan inilah hasilnya, Pembina- pembina yang ada di KPN datang jauh-jauh dan banyak yang menggunakan biaya sendiri. Ini sangat luar biasa. Tak pernah ada organisasi yang mau datang kesini, berat berkemah, tidur ditenda dan bahkan membayar sendiri, tandas Kak Joko.
Menurut Kak Joko, mereka datang kesini untuk berbagi ilmu, sharing and caring. Silih asah saling memberi pengetahuan, pengalaman di lapangan, silih asih mereka saling mengasihi dan silih asuh. Tidak pernah ada keributan di event sebesar ini. Inilah makna KPN
Sementara Kak Istajib menjelaskan bahwa diselenggarakannya KPN untuk meningkatkan semangat, kompetensi dan inovasi pembina, sesuai dengan temanya yaitu membina karakter bangsa dengan inovasi dan semangat persaudaraan
Kegiatan-kegiatan di KPN ini adalah kegiatan yang menggerakkan Pembina Pramuka dan Pelatih Pembina Pramuka untuk menguatkan inovasinya. Akan ada 8 distrik, yaitu Distrik Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, Distrik Merdeka untuk Pusdiklat, Distrik Pramuka Berkebutuhan Khusus dan Distrik Pinkonda, ujar Kak Istajib
Kata Kak Istajib, akan ada 5(lima) tema eksplorasi yang sangat terkait dengan inovasi tersebut yaitu
- Bagaimana menguatkan tentang pencapaian Pramuka Garuda, karena menjadi tolak ukur pembinaan pendidikan kepramukaan di gugus depan
- Tentang pengelolaan satuan, narasumber dan fasilitator tidak menjadi satu-satunya sumber informasi tapi menjadi seorang yang memfasilitasi proses belajar bersama
- Inovasi latihan
- Keterampilan kepramukaan
- Bedah buku Pembina Pramuka
Ada juga kegiatan lain di KPN ini Kapita selekta, wawasan dan seni budaya, serta Festival Pembina Inovatif yang baru pertama kali dilkasanakan ditingkat nasional dan diharapkan menjadi cikal bakal pemilihan pembina berprestasi atau teladan di Indonesia, tandasnya
“Selama 5 hari akan shering sehingga peserta KPN secara bergantian akan mengikuti seluruh kegiatan kemudian narasumber dan fasilitator secara kontinyu membersamai peserta bagaimana mendiskusikannya”, jelas kak Istajib.
Ketika ditanya harapan KPN ini, Kak Joko menjawab bahwa awalnya merasa ragu dan khawatir tetapi melihat peserta sangat antusias, semua di dalam perkemahan, tidur ditenda jadi Pramuka tidak ada yang tua, mereka tetap eksis dan siap dengan tendanya masing-masing.
KPN ini juga diharapkan selain meningkatkan kualitas diri juga menghadapi generasi berbeda. Sekarang generasi z dan alfa. Bagaimana menyikapinya dan ketahanan fisik sangat berbeda. Oleh karena itu diharapkan ada output dari kegiatan ini, yaitu adanya rumusan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang baru. Adanya output yang nyata, dengan wawasan dan diskusi agar ada SKU sesuai dengan generasi Z.
“Dengan tidur bersama di tenda, makan bersama, mandi dengan gayung, KPN akan menjadi kenangan manis seumur hidup. Jika tak pernah berkemah, tidak akan pernah merasakan indahnya persaudaraan. Dengan berkemah akan merajut persaudaraan dalam keberagaman” tutup Kak Joko
Kak Istajib mengucapkan “Selamat menikmati momen ini. Ini kerja bersama tidak hanya kwarnas saja tapi kwarda, kwarcab dan seluruh peserta. Keberhasilan KPN adalah bagaimana kakak-kakak berinterasi dengan pembina seluruh Indonesia. Kesempatan yang sangat luar biasa untuk bisa bersilaturahmi, saling berbagi, saling ngobrol berdiskusi jadi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya”
Dengan semangat kebersamaan, tambah kak Istajib, Panitia akan berusaha memberikan yang terbaik buat peserta. Meski banyak kekurangan dan keterbatasan-keterbatasan, tapi ini Pendidikan Kepramukan jadi harus ada media-media untuk bangun bersama. Selamat menikamati waktu bersamadengan teman-teman baru, grup baru, pasukan baru,. Malam-malam di Cibubur akan banyak hikmah yang didapat.
Selayang pandang ditutup Kak Namirah dengan harapan apa yang diharapkan semua bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Sementara kanal publikasi terkait KPN 2023 ada di Website: www.kpn.od.id , youtube : kwarnasgerakanpramuka dan IG : kwartirnasionalgerakanpramuka
***
Pewarta: Indah Setyo