PRAMUKA.ID – Karang Pamitran Nasional adalah pertemuan para Pembina Pramuka Nasional yang pada awalnya di rencanakan di Papua namun karena ada berbagai kendala maka atas persetujuan kwartir daerah seluru Indonesi, Karang Pamitran Nasional (KPN) Tahun 2023 dipindahkan dan diselenggarakan di Cibubur dalam bentuk perkemahan.
Demikian disampaikan Kak Dr. Joko Murshito, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) selaku Ketua Pelaksana KPN Tahun 2023 dalam laporan yang disampaikannya pada acara pembukaan KPN tahun 2023, Selasa (4 Juli 2023) pagi di lapangan Kempa 3 Bumi Perkemahan Pramuka dan Graha Wisata (Buperta), Cibubur, Jakarta.
Kegiatan Karang Pamitran adalah merupakan forum pertemuan para Pembina Pramuka di seluruh Indonesia sebagai interaksi edukatif, dalam upaya menyamakan persepsi, visi dan misi, agar terjadi sinergitas yang harmonis, aktual dan inovatif antara para Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia para Pembina Pramuka dengan menitik beratkan pada pengelolaan pendidikan dan pelatihan Peserta Didik di Gugus depannya, terang Kak Joko Murshito.
Ia mengatakan secara keseluruhan jumlah peserta KPN yang terdaftar dan hadir di Cibubur ini berjumlah 2.843 orang dengan jumlah panitia dan pendukung 425 orang. Jadi total secara keseluruhan melibatkan 3.268 orang personil dan siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Karang Pamitran Nasional di Buperta, Cibubur.
KPN ini diikuti oleh 15 orang dari setiap Kwartir Cabang yang terdiri dari 4 orang Pembina Pramuka Siaga, 4 orang Pembina Pramuka Penggalang, 4 orang Pembina Pramuka Penegak, 2 orang Pembina Pramuka Pandega serta seorang Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka di setiap Kwartir Cabang, jelasnya
Setiap kontingen tambah Kak Joko, dipimpin oleh Wakil Ketua Kwartir Daerahnya masing-masing, yakni Komisi Binawasa dan Kapusdiklatda sebangai Pemimpin Kontingen dari kwarda masing-masing. Pembina Pramuka Berkebutuhan Khusus, Pembina Satuan Karya Pramuka (Pamongsaka), Pembina Satuan Komunitas (Sako), Pembina Inovatif, Dokter Kontingen dan 2 orang staf Kwarda.
Disampaikan pula bahwa sifat Gerakan Pramuka yang open to all, ini juga mewarnai diversitas para Pembina Pramuka peserta KPN yang berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang suku, agama, budaya sangat beragam, namun mereka selama 6 hari berada dalam perkemahan saling menguatkan, suatu tali kekeluargaan dengan semangat “silih asah, silih asuh, silih asih dan silih mewangi dalam merangkai karya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, ujarnya
Para Pembina Pramuka yang sekarang berada di Bumi Perkemahan Cibubur ini dengan semangat iklas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawa Laksana mampu memberikan dasar kesadaran akan kesukarelaan dan keiklasan tanpa batas demi kemajuan Gerakan Pramuka yang diberikan amanah oleh Negara guna terciptanya Nation and Character Building, tandas kak Joko
Gerakan Pramuka kata kak Joko harus dapat menjadi alat perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, oleh karena itu slogan KPN ini adalah “Merajut Persatuandalam Keberagaman” dengan tema kegiatannya “Membina Karakter Bangsa dengan Inovasi dan semangat Persaudaraan”.
Menumbuhkan semangat ketertarikan bagi para orang dewasa untuk ikut terjun langsung membina karakter bangsa secara sukarela, dan tertarik untuk mengabdikan diri membina generasi muda dengan berbakti tiada henti, mengabdi tanpa batas sehingga bisa mengatasi kekurangan jumlah Pembina Pramuka.
Sampai saat ini jumlah Pembina Pramuka belum sebanding dengan jumlah peserta didiknya serta Tantangan Gerakan Pramuka ke depan tentunya semakin berat dalam membangun karakter bangsa dalam menghadapi generasi Y (milenial), generasi Z dan generasi Alpha yang sangat lekat dengan gawai dan teknologi informasi, sehingga kita benar-benar dapat mempersiapkan para peserta didik untuk menyongsong ke masa keemasan Indonesia pada Tahun 2045, Harap Kak Joko.
Untuk itu Gerakan Pramuka harus mendapat dukungan, bimbingan dan fasilitas dari pemerintah dalam upaya untuk membina karakter generasi muda Indonesia menuju masa depan bangsa yang lebih maju dan lebih baik, pungkas kak Joko Murshito sekaligus menutup laporannya di depan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka serta para peserta KPN Tahun 2023.
***
Pewarta: Indah Setyo