PRAMUKA.ID – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menerima audiensi Dewan Pengurus Persatuan Uman Islam (PUI) pada hari selasa, 27 September 2022 di ruang Pimpinan Kwarnas , Gedung Kwarnas, Gambir Jakarta. Waka Kwarnas/Ketua Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma, Kak Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi menerima rombongan Pengurus PUI yang dipimpin oleh Kak Wido Supraha selaku Wakil Ketua Umum PUI.
Dalam pertemuan tersebut Kak Yuniar Ludfi didampingi oleh Kak Dr, Sukro Muha, Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma, Kak Agus Rivai (Kabid Orgakum dan Renbang) dan Kak Desi Ampriani (Kabid. Binamuda dan Kakoma).
Di depan Pimpinan Kwarnas, Kak Wido Supraha menyampaikan rencana pembentukan Satuan Komunitas (Sako) PUI dan keinginan membentuk Satuan Komunitas itu apa saja yang harus disiapkan.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyambut baik rencana pembentukan Sako PUI dengan harapan Sako PUI bisa menaungi dan menghimpun gugus depan yang ada. Kak Sukro Muhab selaku Andalan Nasional Saka, Sako dan Gugus Darma menyebutkan bahwa pembentukan Sako PUI basisnya tidak harus di sekolah tetapi bisa pesantren, mesjid, atau yang lainnya.
“Sebaiknya perlu menyelenggarakan orientasi bagi calon Pembina Pramauka yang nantinya bertugas mengelola dan membina di gugusdepan dan selanjutnya dapat mengikuti kurusus kepramukaan secara berjenjang yang diawali dengan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan pelaksanaannya bisa berkoordinasi dengan Kwartir.
Kak Sukro Muhab mengingatkan bahwa Pendidikan Pramuka berada pada gugus gepan.
Pada kesempatan sama juga disampaikan oleh Kak Agus Rivai selaku Kabid. Orgakum dan Renbang bahwa Sako hanya menghimpun dan menaungi Gugus Depan yang ada dan selalu berkoordinasi dengan Kwartir Ranting, Kwartir Cabang dan Kwartir Daerah setempat karena Gugus Depan tidak lepas dari Kwartir.
Sebagai penutup PUI berterimakasih atas segala masukan dari pihak Kwarnas dan PUI akan mengikuti semua prosesnya dan menjaring gugus depan yang ada. “Insya Allah kami akan lalui prosesnya,” tutup Kak Wido Supraha.
Teks dan Foto: Maria Paulina Ruwano