PRAMUKA.ID – Gugus depan pangkalan SMA Ma’arif Karangmoncol baru saja menggelar kegiatan Rovers Adventure. Sabtu (10/2 2024) di lingkungan SMA Ma’arif Karangmoncol.
“Bagi seorang penegak, kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang menantang, menyenangkan, dan dapat memupuk kecintaan pada alam dan juga menambah wawasan, kata Pembina Gugus depan (gudep), Kak Saeful Millah.
Menurut Kak Saeful Milah, Pramuka Penegak adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun. Pada usia tersebut, seseorang masuk dalam masa sosial atau disebut juga masa remaja awal yaitu masa pencarian jati diri.
Pramuka Penegak dianggap sudah berani meluaskan sayapnya sendiri, membuka lingkaran dunianya lebar-lebar serta mandiri, suka tantangan dan suka hal yang cenderung memacu adrenalin. Guna memberikan ruang tersebut, maka kami menyelenggarakan kegiatan ini, kata Kak Saeful Millah.
Peserta mengikuti kegiatan mulai dari lapangan upacara SMA Ma’arif NU Karangmoncol, kemudian peserta menyusuri sungai, pinggiran hutan juga sawah serta ladang warga masyarakat. Bagi seorang pembina, kegiatan ini menjadi media pendidikan untuk mengembangkan ketrampilan anggota Gerakan Pramuka dalam hal cinta alam, kemampuan bertahan hidup, juga mencetak karakter pribadi anggota Gerakan Pramuka, tambah kak Saeful.
“Kegiatan ini adalah Program Kerja gudep yang dilaksanakan setiap tahun “, ungkap Kak Saeful Millah
Lebih lanjutKak Saeful mengatakan bahwa secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada Anggota Gerakan Pramuka. Namun secara khusus kegiatan ini sebagai media untuk mendorong ketercapaian Syarat Kecakapan Umum.
“ Meskipun sistemnya sangga, pengujian Syarat Kecakapan Umum tetap secara personal. “tandasnya.
Dari sekian macam kegiatan selama Rovers Adventure, rappeling adalah kegiatan yang paling dinanti oleh peserta. Karena hal ini bagi sebagian besar peserta, adalah hal yang memang baru. Guna menjamin keamanan dan keselamatan peserta, Gerakan Pramuka pangkalan SMA Ma’arif Karangmoncol menggandeng intruktur dari SAR Purbalingga, yang memang sudah akrab dengan dunia rappelling.
“Kita tidak main main dalam hal ini, karena ini berhubungan dengan keselamatan, maka kita terapkan kedisiplinan dalam kegiatan ini. “ Kata Kak Teguh Rame Supardi.
Dalam kesempatan ini juga kak Te, sapaan akrab Kak Teguh Rame Supardi menyampaikan bahwa instruktur yang hadir dalam kegiatan ini adalah mereka yang memang sudah memiliki sertifikat pelatihan vertical rescue, juga jungle rescue, sehingga bisa meminimalisir segala resiko yang tidak diinginkan.
“Safety, first “, pungkasnya.
***
Pewarta: Anjar
Editor: PusinfoKN/sd.