PRAMUKA.ID – Persekutuan Pengakap Negara Brunei Darussalam (PPNBD) mempersiapkan penyelenggaraan Jambore Nasional Ke-5 yang akan berlangsung 2-7 Desember 2023 di Bukit Bendera Tutong, Daerah Tutong, Brunei Darussalam.
Dalam kegiatan tersebut, Gerakan Pramuka Indonesia akan turut serta dalam acara prestisius dengan total kontingen sebanyak 177 orang. Untuk memperlancar proses keberangkatan, selama kegiatan dan kepulangan peserta, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menugaskan Kak Mohammad Laiyin, Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Luar Negeri sebagai Ketua Kontingen, dan Kak Yuyung Fitriani, Andalan Nasional Komisi Pembinaan Anggota Muda sebagai Wakil Ketua Kontingen, serta didukung oleh dr. Susi Galih sebagai dokter kontingen.
Kontingen Indonesia terbagi menjadi dua kelompok perjalanan, dengan kelompok pertama terbang langsung dari Jakarta menuju Bandar Seri Begawan sebanyak 114 orang, sementara kelompok kedua dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah akan menggunakan jalur darat melalui bus selama kurang lebih 26 Jam perjalanan.
Khusus peserta kontingen yang berangkat dari Jakarta, sebelumnya peserta akan melakukan Pemusatan Latihan pada tanggal 30 November dan 1 Desember 2023 di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta
Jambore Nasional 5 Brunei Darussalam juga mengundang peserta internasional dari 4 negara, termasuk Indonesia yang mengirimkan kontingen terbesar, diikuti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Menurut Kak Mohammad Arif, Youth Commissioner dari PPNBD, kehadiran negara-negara ini akan menjadi suatu pengalaman berharga dalam mempererat tali persaudaraan sesama Pramuka.
Ketua Kontingen, Kak Mohammad Laiyin, mengatakan jambore dalam Gerakan Pramuka adalah alat pendidikan. Dinamika proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai pasca kegiatan jambore adalah kawah candradimuka.
“Pramuka juga harus aktif mempromosikan Indonesia dengan baik melalui citra positif mereka sebagai bagian dari upaya ‘Soft Diplomacy’ antar negara”, ungkap Kak Laiyin.
Kontingen via Jakarta dijadwalkan berangkat pada tanggal 2 Desember pukul 6 pagi dengan menggunakan penerbangan langsung Royal Brunei dan akan kembali ke tanah air pada tanggal 8 Desember 2023.
Kwartir Nasional memohon doa restu agar Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia dapat mengikuti seluruh rangkaian jambore dengan selamat dan diberi kemudahan serta kemanfaatan tinggi. Semoga keikutsertaan ini menjadi momen berharga bagi pembinaan kaum muda Indonesia melalui Kepramukaan.
***
Editor: PusinfoKN/sd.