PRAMUKA.ID – Korps Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) DKC Banyumas, tetap diminati oleh Pramuka penegak dan pandega. Hal ini terlihat dari peserta yang mendaftar sebanyak 80 orang Pramuka Penegak dan Pandega se-Kwarcab Banyumas.
Ketua DKC Banyumas, Kak Rumaisha menggatakan seleksi dilaksanakan Sabtu 17 September 2022 yang dilaksanakan di lapangan GOR Satria Purwokerto dan Sanggar Bhakti Pramuka.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan kami berhasil memilih 38 calon peserta Ubaloka yang berhasil memenuhi persyaratan,” katanya
Sementara itu Komandan Ubaloka, Kak Rachman Maulana mengatakan pada seleksi ini peserta mengikuti tes yang terdiri dari materi tes lari 12 menit, Push Up, Sit Up dan Pull Up, kemudian tes kemampuan renang, wawancara dan tes tertulis.
“Calon relawan Pramuka itu harus memenuhi berbagai persyaratan, baik administrasi, kesehatan dan juga fisik. Para peserta diwajibkan tes jasmani atau kesamaptaan dengan berlari lapangan selama 12 menit dilanjutkan dengan push up dan set up masing-masing 1 menit. Hal ini wajib mereka ikuti karena menjadi salah satu syarat,” jelas Kak Rachman.
Kemudian ada tes wawancara dan mereka juga di cek tentang kesehatan diri. Rachman menegaskan fisik dan mental Korps Ubaloka diwajibkan selalu prima.
“Bagaimana mereka akan membantu orang jika mereka tidak memiliki fisik yang kuat” katanya.
Pada akhir seleksi dari 80 peserta yang mengikuti seleksi yaitu 48 putra 32 putri yang berhasil lolos seleksi sebanyak 38 orang 25 putra 13 putri.
“Mereka akan mengikuti pendidikan dan pelatihan Ubaloka berupa Gladi Tangguh tahap pertama 24-25 September 2022 dan tahap kedua tanggal 1-2 Oktober 2022 bertempat di SBP Kwarcab Banyumas serta Gladi tangguh tahap latganda 8-13 Oktober 2022 di SBP Kwarcab Banyumas, Mako Brimob Kompi 2 Batalyon D Pelopor, Bendug Gerak Serayu dan Lereng selatan perbukitan gunung slamet,” jelasnya
Rachman berharap dengan adanya seleksi ini bisa melahirkan calon anggota yang siap untuk mengabdi kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas khususnya dalam bidang kemanusiaan.
***
Sumber dan Foto: Parsito