PRAMUKA.ID – Satuan Karya Pramuka Wira Kartika Koramil 03 Dewantara Kodim 0103 Aceh Utara, Kwarcab Aceh Utara ikut ambil bagian dalam penanaman 1000 Pohon Mangrove di sela-sela kunjungan kerja Bapak Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Muhammad Hasan S.H di wilayah kerja Kodim 0103 Aceh Utara – Korem 011 Lilwangsa.
Kegiatan penanaman 1000 pohon Mangrove secara simbolis ini dilaksanakan di Pantai Laut Pulau Semadu Rancung, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe pada Kamis (27/1/2022). Dilakukan bersama Anggota TNI dan Polri, Satuan Karya Pramuka Wira Kartika Budjang Salim Koramil 03 Dewantara Kodim 0103 Aceh Utara, Anggota Gudep Pramuka dari Kwarcab Aceh Utara dan Kwarcab Lhokseumawe, Lembaga Sosial, Organisasi Masyarakat dan kepemudaan, Mahasiswa/i, Siswa-Siswi di wilayah Lhokseumawe, Aceh Utara.
Pamong Saka Wira Kartika yang juga Andalan Cabang Bidang Pramuka Peduli Kwarcab Gerakan Pramuka Aceh Utara, Cut Bang Muhammad Addly Mero mengatakan pohon bakau atau mangrove merupakan jenis tanaman dengan sistem perakaran yang kompleks, rapat, dan lebat, sehingga dapat menangkap sisa-sisa bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari bagian daratan sehingga air laut terjaga kebersihannya.
Menurut Kak Addly Mero, salah satu upaya alamiah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah abrasi adalah menanam pohon mangrove di sepanjang garis pantai Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Oleh karena itu, beliau mengajak masyarakat disepanjang laut pantai untuk membudidayakan dan menanam pohon mangrove guna menjaga ekosistem dan mencegah abrasi di wilayah pantai dan mengantisipasi pemanasan global.
“Penanaman pohon mangrove juga diharapkan bisa membawa manfaat bagi para perajin batik di Indonesia, yaitu dengan menggunakan daunnya sebagai salah satu bahan pewarna batik,” ujar Pamong Saka Wira Kartika itu.
Ditambahkannya, kerimbunan hutan mangrove nantinya juga bisa mengundang kedatangan satwa untuk berlindung, mencari makan dan berkembang biak. Mulai dari kepiting, udang, kerang, ikan, biawak, buaya, tawon sengat, monyet, burung bangau dan lainnya.
“Semoga seluruh elemen dapat merawat dan melestarikan tanaman mangrove yang telah ditanam ini,” ungkap Kak Addly yang juga merupakan Andalan Cabang Bidang Pramuka Peduli Kwarcab Gerakan Pramuka Aceh Utara.
***