PRAMUKA.ID – Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama sejumlah pengurus menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022 di Kantor Sekretariat Bumi Kitri Bandung, Selasa (17/5/2022).
Rakerda tahun ini bertemakan ‘Menuju Pramuka Jabar Juara’, dengan Motto ‘Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan” yang diikuti Kwarran dan Kwarcab se-Jawa Barat secara hybrid.
Dalam arahannya, Ketua Kwarda Jawa Barat, Atalia Praratya menuturkan,
Gerakan Pramuka didirikan atas dasar keinginan rakyat. Untuk itu pemerintah wajib mendukung gerakan kepramukaan. Apalagi Pramuka penting bagi pendidikan moral.
“Harus secara bersama-sama mengepakkan sayap untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.
Kak Atalia sapaannya menyampaikan, Gerakan Pramuka harus bisa dicintai oleh masyarakat. Ia menginginkan Gerakan Pramuka membuat kegiatan yang bisa mendekatkan anggota untuk menjadi solusi permasalahan di masyarakat.
Pada kesempatan itu, ia meminta setiap Kwarcab untuk dapat memberikan pelatihan kepada anggota Pramuka untuk bisa mengikuti pelatihan dalam membantu masyarakat.
Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Ridwan Kamil menekankan, Rakerda kali ini harus menyiapkan perencanaan setahun ke depan. Menurutnya, masa depan yang baik datang dari perencanaan yang baik.
Kang Emil sapaan Gubernur juga menjelaskan, kegiatan yang direncanakan harus sesuai dengan visi, misi, relevan dengan dunia, dikerjakan dengan maksimal dan harus memberi dampak luar biasa bagi citra Pramuka.
“Setahun ke depan, titip tolong viralkan hal-hal yang positif, caranya publik mengapresiasi viral-viral yang humanis,” jelasnya.
Selain itu, Kang Emil mengajak Pramuka untuk bersama menjadi solusi permasalahan di Jabar. Diantaranya fokus kepada ekonomi dan meminta gagasan maupun ide untuk mengentaskan kemiskinan juga untuk membantu mencegah stunting menuju Indonesia Emas 2045.
“Bantu pemerintah setahun ke depan untuk mengentaskan kemiskinan dan stunting, aset-aset tolong maksimalkan,” jelasnya.
Sekretaris Kwarcab Pramuka Kota Bogor, M. Nurnawaly mengatakan, Rakerda Kwarda Jabar adalah sarana bagi kwarda Jabar berbagi informasi dan menjadi sarana untuk akselerasi program kerja kwarda Jabar dengan program kerja kwarcab-kwarcab se-Jabar.
“Ada beberapa program kerja Kwarda Jabar yang harus disiapkan keikutsertaannya oleh Kwarcab Kota Bogor. Demikian pula ada beberapa program kerja Kwarda Jabar yang nantinya harus diselaraskan dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan program yang sama di tingkat Kwarcab Kota Bogor,” katanya.
“Dan terkait penjadwalan ada beberapa yang perlu disesuaikan kembali agar tidak bentrok atau tumpang tindih dalam pelaksanaannya,” sebutnya.
Kak Wali menyampaikan rencana program kerja Kwarnas, yakni kegiatan Bimtek Gudep Ramah Lingkungan tingkat nasional regional 2 (Kwarda se-Jawa, Bali dan Nusa tenggara) yang akan digelar 5-8 Juni 2022, dimana Kota Bogor menjadi tuan rumah.
“Ini merupakan salah satu program kerja yang harus ditindaklanjuti menjadi program akselerasi di Kwarda Jabar dan kwarcab-kwarcab se- Jabar, karena Kwarda Jabar dan 27 Kwarcab se-Jabar akan menjadi peserta dalam kegiatan tersebut,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan keikutsertaan Kwarcab Kota Bogor pada kegiatan Rakerda Kwarda Jabar tahun 2022, Kwarcab Kota Bogor dapat mengikuti semua kegiatan yang telah disepakati menjadi program kerja Kwarda Jabar 2022 secara aktif.
Sementara untuk rencana program kerja Kwarda Jabar tahun 2023 dapat menjadi acuan dalam menyusun program kerja di tahun 2023 yang akan datang, sehingga tetap dapat mempertahankan prestasi sebagai Kwarcab tergiat di Jabar.
***
(Dian Intania)