PRAMUKA.ID – Dalam rangka membantu mempromosikan Jambore Dunia ke-25 Tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Korea Selatan, panitia penyelenggara jambore tersebut telah membentuk tim yang terdiri dari para relawan dari seluruh dunia. Tim tersebut dinamakan 25th WSJ 2023 Supporters (Pendukung Jambore Dunia ke-25 Tahun 2023).
Para pramuka dari mana saja boleh mendaftar sebagai supporter, tetapi jumlahnya dibatasi sampai 2023 orang saja, angka yang diambil dari angka tahun pelaksanaan jambore itu. Mereka yang terdaftar sebagai supporter akan mendapat sertifikat dan juga badge.
Tugas para supporter ini adalah untuk membantu mempromosikan berbagai persiapan Jambore Dunia, termasuk persiapan di negara masing-masing. Para supporter tidak perlu harus dari yang akan berangkat mengikuti langsung jambore di Korea Selatan, tetapi siapa saja yang mempunyai waktu dan bersedia menjadi relawan. Aktivitas supporter ini memang dilakukan secara virtual dengan menggunakan jejaring internet.
Untuk lebih memahami tugas dan fungsi para supporter tersebut, Panitia Penyelenggara mengadakan pertemuan perdana pada 26 dan 27 Januari 2022 melalui aplikasi Zoom. Ada dua kali pertemuan setiap harinya, dan para supporter dapat memilih waktu yang sesuai dengan waktu luang mereka.
Di dalam pertemuan berupa orientasi itu, pihak panitia yang diwakili General Director Jambore Dunia ke-25, Song Ha-Jin, memulai acara dengan sambutan selamat datang. Selanjutnya, orientasi dipimpin oleh Yoobinnara Lisa Kim dari Bagian Kehumasan Jambore Dunia ke-25 Tahun 2023. Akrab dipanggil Lisa, yang bersangkutan juga merupakan salah satu anggota Youth Advisors WOSM yang terpilih pada Konferensi Kepanduan Sedunia tahun lalu.
Lisa menjelaskan sejumlah hal yang diharapkan dapat dilakukan oleh para supporter. Termasuk kehati-hatian dalam memberitakan sesuatu.
“Bila tidak yakin dengan suatu informasi, hubungi panitia atau pihak-pihak yang lebih mengerti,” ujar Lisa.
Lisa juga mengingatkan agar para supporter tetap melaksanakan kegiatan dilandasi Kode Kehormatan Pramuka dari mana pun mereka berasal. Dilarang untuk melakukan hal-hal yang dapat merusak kehormatan Pramuka, seperti pelecehan seksual, mencari keuntungan materi, penulisan teks dan hal-hal yang dapat menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Para supporter sepakat untuk terus membantu mempromosikan Jambore Dunia ke-25 Tahun 2023 di negara masing-masing. Bahkan tidak sedikit yang bersedia membantu menerjemahkan informasi-informasi tertulis dari panitia jambore ke dalam bahasa di negara masing-masing.
Di antara para supporter yang ikut dalam orientasi selama dua hari itu, termasuk beberapa anggota Gerakan Pramuka. Mereka tampak bersemangat mengikuti acara penting itu.
***
Teks: Berthold DH Sinaulan
Foto: dari berbagai sumber
tertarik sekali tapi usia saya sdh 55 tahun apa masih memungkinkan untuk ikut aktivitas tersebut
saya ingin ikut berpartisipasi pramuka tingkat adia pasifik/dunia