PRAMUKA.ID – Aktivitas untuk terus mengkomunikasikan, mempublikasikan, dan menjalin kerjasama untuk kemajuan gerakan pendidikan kepanduan di kawasan Asia-Pasifik, harus tetap dilaksanakan.
Masyarakat luas perlu tahu mengenai berbagai aktivitas kepramukaan (kepanduan) yang ada, dan seiring meningkatnya citra positif kepanduan di tengah masyarakat, semakin banyak yang memberikan apresiasi dan membantu gerakan kepanduan untuk mencapai tujuannya, yaitu mendidik kaum muda menjadi manusia-manusia berguna bagi diri mereka, bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Serta membantu terciptanya dunia yang lebih baik.
Hal itu yang menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan penutup Subkomite Komunikasi dan Kerjasama Kepanduan Asia-Pasifik (Asia-Pacific Regional Scout Communications and Partnerships Subcommittee) masa bakti 2018-2021, yang diperpanjang setengah tahun sampai Februari 2022.
Selama tiga tahun masa baktinya, telah cukup banyak yang dilakukan subkomite tersebut. Termasuk di antaranya menyelenggarakan lokakarya secara daring tentang Kehumasan yang diikuti lebih dari 500 anggota gerakan kepanduan di wilayah Asia-Pasifik.
Meskipun dalam masa bakti ini terkendala oleh pandemi Covid-19, tetapi upaya untuk terus mengembangkan komunikasi, publikasi, dan kerjasama di lingkungan kepanduan, tetap dilakukan. Kemajuan teknologi pada era digital ini, justru membantu memudahkan upaya publikasi yang dilakukan.
Dalam pertemuan penutup yang dilakukan secara daring pada 27 Januari 2022 itu, Direktur Regional Kepanduan Asia-Pasifik, Jose Rizal Pangilinan, menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan seluruh anggota subkomite.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Subkomite, Yorimasa Matsuidara dari Jepang. Dalam pertemuan itu, Kak Berthold Sinaulan juga hadir sebagai anggota mewakili Gerakan Pramuka.
***
Teks: Berthold DH Sinaulan
Foto: APR Scout Support Centre