PRAMUKA.ID – Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, ST., M.A. menyampaikan bahwa kegiatan Pertemuan Nasional Pramuka Berkebutuhan Khusus (PNPBK) merupakan agenda kegiatan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus dalam upaya peningkatan pembangunan sumber daya manusia Indonesia dengan mengedepankan pendidikan karakter sebagai kunci keberhasilannya terutama dalam hal mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang tertanam dalam setiap individu Peserta Didik.
Kegiatan ini sejalan dengan pesan Bapak Presiden pada Peringatan Hari Pramuka bahwa kita harus memiliki jiwa dan karakter pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam Dwidarma, Trisatya dan Dasadarma Pramuka, kata Kak Aswin Wihdiyanto saat membuka secara resmi kegiatan PNPBK 2022 di Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).
“Menjunjung tinggi kedisiplinan, kepedulian dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta saling peduli, membantu dan saling berbagi merupakan harapan untuk generasi ke depan,” ungkap Kak Aswin.
Harapan Kak Aswin, anak-anak kita terutama Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK) dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri, disiplin dan berani sesuai dengan tema PNPBK tahun 2022 ini yaitu PNPBK yang berKarakter, Unggul, Andal dan Tangguh, (KUAT).
Lebih lanjut Kak Aswin Wihdiyanto menyebutkan, Kemendikbudristek berkomitmen untuk menciptakan profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilainilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Pelajar Pancasila yang dimaksud tentunya seluruh peserta didik di Indonesia termasuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus yang menjadi Anggota Gerakan Pramuka, tegas kak Aswin
Pendidikan karakter akan membentuk kebiasaan (habituation) pada peserta didik tidak terkecuali anggota pramuka berkebutuhan khusus. Dari kebiasaan itulah akan menjadi norma yang berlaku di lingkungan peserta didik berada, katanya.
Ia mengatakan dari kebiasaan tersebut akan menjadi norma agama, norma hukum, norma kebiasaan, norma susila, norma kesopanan dan norma-norma itu pada akhirnya akan membentuk pribadi yang baik dan lingkungan yang nyaman dalam kehidupan sehari-hari, pungkas Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, ST., M.A.
Sementara itu, penanggungjawab kegiatan PNPBK, Kak Rika Rismayati dalam laporan pelaksanaan menyampaikan bahwa kegiatan PNPBK 2022 ini berlangsung tanggal 25-29 Oktober 2022 di Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan PNPBK Tahun 2022. Pesertanya adalah utusan perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia yang hadir secara luring di lokasi kegiatan. Dalam jumlah yang lebih besar, yaitu sebanyak 1015 orang peserta mengikuti secara daring di pangkalan SLB/Skh atau dirumah masing-masing.
Tema PNPBK Tahun 2022 adalah PBK Indonesia Mandiri dan KUAT (Karakter, Unggul, Andal dan Tangguh), kata kak Rika.
Kak Rika menyampaikan bahwa seluruh kegiatan PNPBK Tahun 2022 ini bertujuan membangun inisiatif, ketekunan, tanggung jawab, memahami tentang dirinya sendiri, mampu mengatur perilaku dan kognisi, sehingga mandiri dalam berbagai kegiatan kehidupan sehari-hari yang sejalan dengan tujuan Pendidikan dalam Profil Pelajar Pancasila.
Dikatakan PBK Indonesia KUAT (Karakter, Unggul, Andal dan Tangguh), artinya PBK diharapkan menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, dapat dipercaya, mandiri dan memiliki keteguhan dalam bersikap dan bertindak. Karakter KUAT bagi generasi penerus Indonesia yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila merupakan kebutuhan dasar bagi PBK dalam menempuh kesulitan-kesulitan dan tantangan di era digital, lapor Kak Rika Rahmayati.
“Generasi yang KUAT akan melahirkan bangsa yang KUAT, bangsa yang KUAT akan mendorong majunya generasi emas Indonesia 2045,” tegas Kak Rika.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan PNPBK Tahun 2022 bagi PBK kata Kak Rika adalah :
- Memberikan pendidikan karakter kepada peserta PNPBK Tahun 2022 sebagai bekal hidup bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat.
- Menumbuhkan nilai positif dalam interaksi secara inklusi antara PBK dan Peserta Didik Reguler (PDR)
- Mengembangkan bakat, minat, dan potensi melalui pengalaman proses pembelajaran bermakna.
- Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepedulian agar menjadi generasi yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.
Kak Rika Rahmayati menyebutkan bahwa kegiatan yang berlangsung selama 5 (lima) hari itu menyelenggarakan serangkaian kegiatan, yaitu:
- Dinamika kelompok, untuk mengajak seluruh peserta, Pembina Pendamping dan seluruh panitia untuk saling berkenalan.
- Orientasi Kegiatan
- Upacara Pembukaan
- Penyampaian materi Kemandirian / Life Skill “PBK Enterprener” Materi ini agar PBK memiliki motivasi dan keterampilan wirausaha sehingga mampu menghidupi dirinya sendiri ketika dewasa.
- Materi Teknologi Informasi “PBK Kekinian” Materi ini mengajak PBK agar mampu membuat video tentang keterampilan wirausahanya menggunakan aplikasi dan membagikan video melalui media sosial, sehingga PBK bisa menjadi agen perubahan dalam komunitasnya. J
- elajah Budaya Nusantara – Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan menampilkan jenis materi berbeda setiap harinya secara langsung ditampilkan oleh peserta luring, dan disaksikan peserta daring melalui media.
- Wisata Edukasi mengunjungi lokasi wisata, yaitu Istana Presiden dan Museum Istana – Museum Zoologi.
- Upacara Penutupan Upacara
Ikut hadir pada acara pembukaan, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Binawasa, Kak Dr. Joko Murshito, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bogor, para pejabat di lingkungan Kemendikbudristek,dan selaruh peserta PNPBK 2022.
***
Pewarta dan Foto: Saiko Damai