PRAMUKA.ID – Regu Kijang demikian nama regunya, peserta Lomba Tingka Regu Pramuka Penggalang Lima Tahun 2023 (LT-V 2023) dari Kwarda Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat (NTB).
Nama ini kami pilih karena Kijang adalah salah satu hewan endemik dan juga ikon Nusa Tenggara Barat, di samping itu juga nama ini kami pilih dengan harapan dapat mewakili NTB pada pelaksanaan LT-V. Alhamdulillah berkat doa, kerja keras dan harapan dari nama Regu yang adik-adik kami pilih ini membawa kami ke LT-V, terang Kak Fahrurrozi, Pembina Pendamping (Bindamping) Regu Kijang.
“Nama adalah do’a dan alhamdulillah do’a itu terwujud, karena kami akhirnya dapat mengikuti strata yang lebih tinggi, yaitu LT-V tahun 2023”, ungkap Kak Fahrurrozi yang masih duduk sebagai Mahasiswa.
Pembina Satuan Penggalang Putra ini menyampaikan bahwa Regu Kijang merupakan utusan dari Gudep 05.203 berpangkalan di SMPIT Anak Sholeh Mataram, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara barat.
Sakha Maulana siswa kelas IX dipercaya menjadi pemimpin regu, sementara Farros Danial Azka, siswa kelas IX oleh teman-tamnya dipercaya menjadi wakil pimpinan regu, dengan anggota:
- Fakhri Berlian Yusuf, siswa kelas IX
- Lalu Muhammad Fadel Ali Batu, siswa kelas IX
- Lalu Fadhiel Abdul Fatah, siswa kelas IX
- Nasrum, siswa kelas VIII
- Muhammad Fatih Zakwan, siswa kelas VII
- Muhammad Haidar Firjatullah, siswan kelas VII
Soal dukungan Kak Fahrurrozi yang sehari-harinya bekerja sebagai Freelancer Desain Grafis dan Digital Marketing ini mengungkapkan, bahwa Regu Kijang alhamdulillah mendapatkan dukungan penuh baik itu secara materil maupun moril selama persiapan dan pelaksanaan mulai dari LT-I sampai dengan LT-IV dan bersiap diri mengikuti LT-V di Bumi Perkemahan Pramuka dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Juni 2023 mendatang.
“atas prestasi yang kami peroleh ini pihak sekolah, yaitu SMPIT Anak Sholeh sangat mengapresiasi serta mendukung secara penuh program-program kegiatan yang kami persiapkan untuk mengikuti LT-V Tahun 2023”, tegas kak Fahrurrozi.
Kak Fahrurrozi menceritakan bahwa pembentukan regu ini diawali dengan seleksi yang sangat ketat sebelum mengikuti LT-I yang dilaksanakan di gugus depan, mengikuti LT-II, hingga LT-IV di tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat.
Tidak mudah memang tambah Kak Fahrurrozi, dikejar oleh waktu, adik-adik terus berlatih keras memperdalam materi kepramukaan serta materi-materi lomba yang dirasa kurang perlu ditingkatkan kemampuannya walaupun banyak menguras tenaga, pikiran serta waktu adik-adik.
Alhamdulillah dengam latihan yang sungguh-sungguh, adik-adik dengan cepat menerima dan menguasai materi lomba, sehingga mampu meraih regu berprestasi tinggi dari LT-I hingga LT-IV dan seterusnya menatap LT-V, itu semua patut disyukuri, ujar Kak Fahrurrozi.
Kak Fahrurrozi menuturkan, masing –masing jenjang lomba bagi adik-adik memiliki kesan dan pengalaman yang berbeda beda, namu secara umum banyak hal baik yang didapatkan, mulai dari meningkatnya kekompakan, rasa persaudaraan antar anggota dan peserta, saling mengenal serta banyak mendapatkan sahabat baru.
Pengalaman-pengalaman yang sangat berharga dari Lomba Tingkat ini tentu sangat mengesankan. Hujan panas di lokasi kegiatan sangat dirasakan betul oleh adik-adik, namun itu semua bukanlah masalah justru menjadi hal yang menambah keseruan serta kehangatan di antara mereka. Dinamika antar anggota regu di lapangan pun tentu terjadi namun justru hal inilah yang menjadikan jiwa khorsa adik-adik semakin kuat, kata kak Fahrurrozi menutup ceritanya.
***
Sumber: Fahrurrozi