PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Komisi Pengabdian Masyarakat Kak Irawan Laliasa membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) gugus depan (Gudep) Ramah Lingkungan pada Minggu (24/10/2021) malam di Balairung Datuk Empat Suku kediaman Bupati Siak.
Bimtek Gudep Ramah Lingkungan dilaksanakan berlangsung 24 – 27 Oktober 2021 bertempat di Kabupaten Siak. Kegiatan diikuti oleh utusan Kwarda se-Sumatera, Kwarcab se-Daerah Riau dan Kwarran se-Kabupaten Siak.

Ikut hadir pada acara pembukaan, Koordinator wilayah I Sumatera Kak Jufri Efendi, Andalan Kwarnas/Komisi Abdimas Kak Irawan, Kak Bayu Tresna, dan Kak Sonny Sanjaya, Ketua Harian Mabida Riau Kak Masrul Kasmy, Ketua Kwarda Riau Kak HM Azaly Djohan, Wakil Bupati Siak Kak Husni Merza, Ketua Panitia Kak Joko Pujiono, Ketua Harian Kwarcab Siak Kak Jamaluddin dan undangan lainnya.
Bupati Siak yang diwakili oleh Wakil Bupati Siak, Kak Husni Merza menyampaikan semenjak dikeluarkannya surat keputusan Kwarnas nomor 106 tahun 2017 tentang Panduan Program Gudep Ramah Lingkungan, Kwarcab Siak telah melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup sekaligus juga memberikan bukti dukungan dalam menciptakan Kabupaten Siak hijau.
“Tahun 2021 ini merupakan tahun ke-4 pelaksanaan kegiatan pembinaan dan penilaian Gudep ramah lingkungan” kata Kak Husni Merza.

Kabar yang mengejutkan dan membanggakan bagi kami Pemerintah Kabupaten Siak di tahun 2021, Kwarcab Siak telah ditetapkan oleh Kwarnas sebagai Kwarcab penerima penghargaan kepeloporan implementasi gugus depan ramah lingkungan yang terintegrasi dan merupakan Kwarcab satu-satunya di Indonesia penerima penghargaan tersebut, tambahnya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kwartir Nasional, Kwartir Daerah dan semua pihak yang turut memberikan andil dalam mendukung kegiatan kepramukaan di Kabupaten Siak, semoga Allah SWT memberikan balasan kepada kita semua.
“Marilah kita hidupkan dan bumikan Gerakan Pramuka bukan hanya di Kabupaten Siak tapi di seluruh tanah air Indonesia, sebagai wujud pendidikan karakter bagi anak muda Indonesia.
“Untuk di Kabupaten Siak pembinaan karakter anak-anak muda dalam rangka menyongsong Kabupaten Siak sebagai Kabupaten Pramuka di Provinsi Riau pada tahun 2023”, ajaknya.

Sementara itu, Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Abdimas, Kak Irawan Laliasa menyampaikan program yang dilakukan oleh Kwarnas melalui abdimas mengadopsi inisiasi program dari Kwarda dan Kwarcab, seperti program Kampung Pramuka yang menjadi revitalisasi pengabdian masyarakat.
“Revitalisasi yang baru adalah untuk memperkuat dan mengembangkan, 3 rumah atau 3 point penting yang akan direvitalisasi menjadi pengabdian masyarakat, yaitu sumber daya manusia, pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, digabung menjadi satu” jelasnya,
Kemudian kamar yang kedua yang ada di revitalisasi adalah Kampung Pramuka sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Wakil Bupati Siak, yaitu pendidikan karakter bagi siswa-siswi di daerah dalam rangka menyongsong Kabupaten Siak sebagai Kabupaten Pramuka di Provinsi Riau pada tahun 2023, tambahnya.
“Kwarnas berharap start pengembangan pelestarian lingkungan hidup harus berangkat dari Riau berangkat dari Kwarcab Siak”, harap Kak Irawan.

Kak Irawan yang juga Ketua Kwarda Sulawesi Tenggara mengharapkan antara Mabi dan Kwartir satu kesatuan serta program pelestarian lingkungan hidup di kwartir dan berjenjang serta menyesuaikan RPJMD nya Kabupaten.
“di dalam materi nantinya ada rencana tindak lanjut (RTL) sesuai dengan tugas pokok kita masing-masing, kalau kita berada di Kwarcab berarti RTL kita apa kebijakan Kwarcab, kalau kita berada di Kwarda apa kebijakan Kwarda, dan kalau kita Pembina Gudep apa kebijakan Gudep dalam pengelolaan Gudep ramah lingkungan”, Pungkasnya. -sd-
*
Penulis dan Foto : Irwan Yuliadi