PRAMUKA.ID – Sejak 10 November 2021 Pusat Informasi bersama Komisi kehumasan dan Informatika Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar Pameran dan Diskusi bertajuk “Pramuka dalam Lintasan Sejarah”. Acara ini berlangsung di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Selatan No.11 Jakarta Pusat.
Selain koleksi yang dimiliki oleh Kwartir Nasional, dalam acara ini juga dimamerkan benda-benda memorabilia kepramukaan milik sejumlah kolektor.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, S.IP, M.AP, pada acara seremoni kegiatan ini Selasa (16/11/2021) sore, menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya Pameran dan Diskusi bertajuk “Pramuka dalam Lintasan Sejarah”.

“Pelaksanaan berbagai kegiatan nasional dan internasional yang diselenggarakan serta diikuti oleh Gerakan Pramuka menjadi catatan sejarah penting bagi Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan,” ujar Kak Budi Waseso.
Ka Kwarnas berpesan agar melalui acara ini dapat mulai disusun dan dikoleksi benda-benda kepramukaan bersejarah, yang nantinya dapat dihimpun dalam suatu Museum Gerakan Pramuka.
“Museum tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi tempat penyimpanan dan pelestarian benda-benda bersejarah kepramukaan, dan sekaligus melakukan pameran serta berbagai kegiatan edukasi lainnya, termasuk mempublikasikan sejarah Gerakan Pramuka dari masa ke masa, jelas Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka”, lanjut Ka Kwarnas.
Kak Budi Waseso juga menegaskan dan mengulangi ucapan Presiden Republik Indonesia Pertama, Dr. Ir. Soekarno, agar kita jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Maka keberadaan museum adalah bagian untuk tetap mengingat dan tidak meninggalkan sejarah.
Usai acara seremoni, Sekjen Kwarnas didampingi Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri Kak Ahmad Rusdi, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Binamuda Kak Supriyadi, Waka Kwarnas,/Ketua Komisi Orgakum Kak Chairul Huda, pimpinan Perpustakaan Nasional, Andalan Nasional dan undangan lainnya langsung menuju arena pameran yang letak dilantai yang berbeda di Gedung Perpustakaan Nasional.
Setibanya di arena Pameran, Sekjen Kwartir Nasional, Kak Bachtiar meresmikan pameran yang ditandai dengan pemotongan seutas tali dengan kapak, tepat di pintu masuk pameran.
Jadwal kunjungan pameran setiap hari dimulai pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB. Untuk hari Sabtu dan Minggu kunjungan ditiadakan. Kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan 24 November 2021.
Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menghimbau para pengunjung pameran atau peserta diskusi untuk jangan kendor 3M (memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan). Selain itu, pengunjung juga wajib mempunyai aplikasi peduli lindungi.
***
Penulis: Saiko Damai
Fotografer: Siswanto