PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso menyebutkan bahwa sebanyak apa pun kegiatan kepramukaan dan sebesar apa pun bakti pramuka yang dilakukan, namun jika tidak diikuti dengan publikasi yang meluas maka kecil kemungkinannya untuk tidak diketahui masyarakat luas.
Oleh karena itu, fungsi Kehumasan dalam kaitan mempublikasikan berbagai kegiatan kepramukaan menjadi sangat penting, sebut Kak Budi Waseso dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kwarnas, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, M.IP, M.AP saat membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Pewarta Pramuka, di Wisma Pelatih, Kompleks Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta pada Sabtu (10/12/2022) pagi.
Tujuannya bukan untuk menonjolkan atau membanggakan diri, melainkan sebagai bukti pertanggunganjawab Gerakan Pramuka kepada orangtua anggota Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa, dan Negara, kata Ketua Kwarnas.
Lebih lanjut Kak Budi Waseso mengatakan bahwa kita harus mempublikasikan berbagai kegiatan kepramukaan, agar masyarakat luas tahu bahwa Gerakan Pramuka sesungguhnya merupakan organisasi pendidikan yang bermanfaat.
“Publikasi dan pemberitaan tentang berbagai kegiatan kepramukaan diharapkan dapat menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka memang betul-betul berusaha maksimal dalam mencapai tujuan.” Ungkap Ketua Kwarnas.
Dalam rangka mencapai tujuan itu, kepengurusan Kwarnas masa bakti ini menekankan slogan “Setiap Pramuka adalah Pewarta”, artinya bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan dapat menjadi pewarta dengan cara memberitakan berbagai kegiatan kepramukaan dan berita-berita lainnya yang membangun perbaikan serta keutuhan bangsa di lingkungan masing-masing.
Meskipun setiap anggota Pramuka diharapkan dapat menjadi pewarta, tentu saja kita tetap membutuhkan pewarta-pewarta andalan di setiap tingkatan Kwartir, inbuhnya.
“Mereka ini diharapkan dapat menjadi yang terdepan dalam memberitakan serta mempublikasikan berbagai kegiatan kepramukaan.” tegas Ketua Kwarnas
Selanjutnya Ketua Kwarnas mengatakan bahwa di era digitalisasi dan media sosial seperti sekarang ini, para Pewarta Pramuka diharapkan dapat menjadi “benteng pertahanan” untuk mengurangi sekecil mungkin kabar-kabar bohong (hoax) dan ujaran kebencian.
Para peserta Pembinaan Pewarta Pramuka yang diinisiasi Oleh Kwartir Nasional Cq. Komisi Kehumasan dan Informati ini diharapkan dapat semakin berhati-hati dan waspada dalam memberitakan serta menyebarluaskan berita atau informasi dan selalu ingat untuk melakukan cek dan ricek berulang kali sebelum memberitakan dan membagi informasi, sebut Kak Budi Waseso.
Sementara itu, Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Kehumasan dan Informatika selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, Kak Drs. Untung Widyanto, M.Si dalam laporan menyampaikan bahwa kegiatan Pembinaan Pewarta Pramuka yang berlangsung, 10-11 dan 17-18 Desember 2022 ini telah mendaftarkan sebanyak 160 orang se-Indonesia.
Mereka ini adalah unsur staf Pusinfo dan staf Humas, Dewan Kerja serta Pramuka Penegak Pandega se-Indonesia, kata Kak Untung, panggilan akrab Kak Untung Widyanto.
Selain Sekjen Kwarnas, tanpak hadir secara luring adalah Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Kak Berthold DH Sinaulan, Annas/Sekretaris Komisi Kehumasan dan Informatika, Kak Untung Widyanto, Annas, Kak Widya Sukma, Kak Andi Widjarnako dan staf Humas dan Pusinfo.
***
Pewarta dan Foto: Saiko Damai