PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso mengajak semua pihak bersatu padu untuk kemajuan Gerakan Pramuka.
”Marilah kita hindari ujaran kebencian, kabar bohong, dan segala hal negatif, terlebih yang dilakukan oleh seorang anggota Gerakan Pramuka terhadap sesama anggota Pramuka dan organisasinya.” tegas Ketua Kwartir Nasional saat memberi sambutan pada acara penutupan Training of Trainers (ToT) Pelatih Pembina Pramuka se-Indonesia, di Aula Sarbini, Kompleks Taman Rekreasi Wiladati (TRW) Cibubur, Jakarta, Jum’at (24/11/2023) malam.
Menurut Kak Budi Waseso, apabila terdapat kekurangan di dalam organisasi yang kita cintai bersama ini, marilah kita memberi masukan dan bukannya malah mengumbar kekurangan yang ada sampai keluar organisasi.
”Tetaplah berpegang teguh pada Kode Kehormatan berupa Satya dan Darma Pramuka, yang di dalamnya antara lain berbunyi: patuh dan suka bermusyawarah, serta suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan”. Ungkap Ketua Kwartir Nasional.
Ketua Kwartir Nasional Harap tambahan Pengetahuan selama ToT Pelatih Pembina Pramuka selama enam (hari) di Cibubur ini dapat dijadikan bekal bagi kakak-kakak dalam melanjutkan pengabdian sebagai Pelatih Pembina Pramuka di daerah masing-masing.
Saya yakin bahwa selama seminggu ini kakak-kakak telah saling berbagi pengalaman praktik-praktik terbaik dalam pembinaan kepada para anggota Gerakan Pramuka di daerah masing-masing.
Tidak hanya sampai disitu, harapan Ketua Kwarnas, segala pengetahuan yang telah diterima itu dapat semakin dikembangkan dengan didukung oleh kemampuan kakak-kakak, sehingga menghasilkan pembinaan terbaik bagi para anggota Gerakan Pramuka.
Terkait dengan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka di Banda Aceh, Provinsi Aceh yang sudah di depan mata ini, kakak-kakak khususnya Kapusdiklatda yang menjadi bagian dari delegasi atau utusan Kwartir Daerah masing-masing, gunakan kesempatan itu untuk memberikan masukan-masukan, baik untuk perbaikan Undang-Undang No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, Rencana Strategis Gerakan Pramuka 2024-2029, dan banyak hal lainnya.
”Berikanlah masukan-masukan demi perbaikan sistem pendidikan Gerakan Pramuka, yang tentunya harus disesuaikan dengan perkembangan kemajuan zaman, tanpa melupakan Prinsip Dasar dan Metode Pendidikan Kepramukaan.” Kata kak Budi Waseso.
Sebelumnya, Pimpinan ToT Pelatih Pembina Pramuka se-Indonesia Tahun 2023, Kak Widhya Sukma melaporkan Jumlah peserta 106 orang dari 28 Kwartir Daerah dan utusan Kwartir Nasional, terdiri dari 68 orang peserta putra dan 38 peserta putri. Selama enam (6) hari mereka (para peserta) mendapatkan pembekalan materi dari narasumber, pimpinan kwarnas, yaitu;
- Kebijakan kwartir nasional tentang manajemen pendidikan dan pelatihan kepramukaan dan CMI, Kak Sekjen Kwarnas, Kak Bachtiar.
- Kebijakan Program anggota dewasa, Kak Joko Mursitho.
- Kebijakan Program anggota muda, Kak Slamet Budi Prayitno
- Digitalisasi, sosial media dan publikasi, Kak Berthold Sinaulan.
Kemudian peserta mendapat pendalaman materi dengan dari fasilitator, dengan materi.
- Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda
- Variasi menyajikan materi
- Teknik membuat desain dan manajemen diklat
- Teknik merancang dan mengkonsktruksikan kegiatan outdooor
- Manajemen risiko dan safe from harm.
Kepada Ketua Kwartir Nasional dan Pimpinan Kwarnas, Kak Widhya Sukma melaporkan bahwa ToT Pelatih Pembina Pramuka se-Indonesia tahun 2023 yang berlangsung dengan sangat dinamis, alhamdulillah semua nara sumber hadir, dan semua peserta serta panitia dan fasilitator bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sehat.
Peserta mengikuti sesi, berdikusi, praktek, meyelesaikan penugasan dan melakukan penjelajahan dengan antusias dan semangat yang luar biasa, dan tetap dalam suasana yang riang gembira, kata Kak Widhya yang juga Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Kehumasan dan Informatika.
Suatu hal yang membanggakan lapor kak Widhya Sukma, setelah melakukan pengamatan dan penilaian terhadap; Kehadiran, Keaktifan, Kerjasama, Effort, Kepemimpinan, Penugasan, dan Performa peserta, maka Tim Pelatih dan fasilitator dengan ini menyatakan, memutuskan dan menetapkan;
- Yang dinyatakan lulus, 67 orang Putera
- 38 orang Puteri, dan yang dinyatakan tidak lulus adalah, 0 %.
Selaku Pimpinan ToT Pelatih Pembina Pramuka Tahun 2023, Kak Widya menyampaikan tiada gading yang tak retak, tiada kesempurnaan yang teraih walau itu adalah impian semua pihak, maka tak lupa kami menyampaikan permohoman maaf atas segala kekurangan yang ada dalam ToT ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan apik bersinergi, bekerjasama dan berpartisipasi untuk suksesnya kegiatan ini, semoga itu semua menjadi amal sholeh kita semua untuk bekal kehidupan yang akan datang, kata kak Widhya Sukma menutup laporannya.
Hadir dalam acara penutupan ToT Pelatih Pembina Pramuka se-Indonesia, selain Ketua Kwarnas juga hadir, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP, M.AP, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Binamuda, kak Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Binawasa, Kak Dr. Joko Murshito, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Orgakum, Kak Dr. Sigit Muryono, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Saka, Sako, dan Gugus Darma, Kak Mayjen Mar (Purn) Kak Yuniar Ludfi, Kepala Pusdiklatnas, kak Yana Suptiana, M.Pd., dan Kepala Pusinfo Kwartir Nasional, Kak Ir. Adi Pamungkas, para Fasilitator, serta 106 peserta ToT Pelatih Pembina Pramuka se-Indonesia.
Pewarta: Saiko Damai