PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu, Kak Drs. Kak Hamka Sabri,M.Si, Senin (19/12/2022) pagi melepas peserta Napak Tilas Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Nasional Tahun 2022 di halaman Rumah Dinas Gubernur Bengkulu.
Sebelumnya peserta KBN 2022 ikut dalam upacara peringatan Hari Bela Negara Tahun 2022 yang digelar di halaman Rumah Dinas Bengkulu.
Ketua Kwarda Bengkulu menyampaikan bahwa adik-adik peserta KBN 2022 saat ini berdiri di depan gedung yang bersejarah yang didirikan pemerintah Inggris, ini bagian situs sejarah bahwa Kota Bengkulu pernah diduduki oleh Inggris.
Perjalanan yang memerlukan waktu hingga siang hari tentu, adik-adik peserta KBN 2022 akan singgah di situ-situs sejarah yang patut adik-adik catat, seperti Benteng Marborough, benteng peninggalan Inggris di Kota Bengkulu, terang Kak Hamka Sabri
Sambung Kak Hamka, benteng ini didirikan oleh East India Company tahun 1714-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi Samudra Hindia.
Dari Benteng Marborough lanjut Kak Hamka Sabri, adik-adik berjalan menuju Masjid Jamik, salah satu situs sejarah yang bangunanya dirancang oleh Presiden Pertama RI, Soekarno. Baru kemudian adik-adik melanjutkan perjalanan ke Rumah Fatmawati (ibu Negara) pertama di republik ini.
Sementara itu, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Bela Negara, Brigjen TNI (Purn) Hasto Pratisto Yuwono, S.IP merasa bangga kepada adik-adik peserta KBN 2022, optimisme dan semangat adik-adik tetap diapresiasi.
Ia menyampaikan pesan kepada adik-adik semua, agar menggunakan perjalanan Napak Tilas ini dengan baik. Cermati dan catat, insyaAllah berguna bagi adik-adik semua serta sanpaikan kepada publik apa yang dilihat dan dicatat.
Untuk adik-adik peserta Napak Tilas KBN 2022, kak Hasto membacakan puasi sebagai berikut:
Kita berdiri di atas tanah yang sama
tanah yang menyuburkan benih cinta pada negeri.
Kita bernaung di bawah langit yang sama
Langit yang meluaskan rasa setia pada bangsa.
Tanah kita tak akan tenggelam
sebab cinta kita pada negeri yang tak terperi
Langit kita tak akan runtuh
sebab kesetiaan pada bangsa adalah pilar kuat.
Jika matahari terbit esok pagi
biarlah ia menghangatkan kehidupan.
Karena kehangatan seluruh rakyat adalah persatuan.
Jika bulan bersinar malam nanti
biarlah ia menjadi keindahan kesatuan seluruh rakyat.
Seluruh otot akan kita regangkan
untuk mempertahankan daulat negara
Seluruh jiwa kita kuatkan
untuk menjaga harkat negeri.
Hey lihatlah kami!
Kami tegak dalam keberanian dan ketegasan.
Tak ada yang mampu merubah pandangan kami
karena Pancasila ada di dalam darah.
Tak ada yang sanggup melepaskan ikatan kami
karena NKRI ada dalam setiap degup jantung.
Ayo kepalkan tangan dan angkatlah!
Bela negaramu, bela bangsamu!! .
(Karya : Muhamad Zarkasih, Andalan Nasional Komisi Bela Negara)
***
Pewarta & Foto: Saiko Damai