PRAMUKA.ID – Bupati selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Banyumas, Kak Achmad Husein melantik dan mengukuhkan 515 pramuka Banyumas menjadi Pramuka Garuda Rabu, (02/02/22) di GOR Satria.
Tampak hadir pada acara pelantikan itu adalah Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Kak Siti Atikoh Ganjar Pranowo, jajaran pengurus kwarcab, tamu undangan dan orang tua Pramuka Garuda Banyumas yang berlangsung secara khidmat.
Dalam pesan singkatnya, Ketua Mabicab, Kak Achmad Husein mengatakan Pramuka Garuda harus setia, siap, siaga, sedia, dan semoga menjadi teladan yang baik bagi yang lainnya.
“Selamat atas pelantikan dan pengukuhan ini jadilah teladan bagi pramuka yang lain,” katanya.
Sementara Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi adanya pelantikan anggota Gerakan Pramuka menjadi Pramuka Garuda dan berpesan harus bisa menjadi teladan bagi yang lain sekaligus dapat memotivasi teman-teman agar bisa berprestasi.
“Pencetak Garuda terbanyak adalah Kwarcab Gerakan Pramuka Banyumas dan menjadi tergiat di JawaTengah. Saat ini Pramuka Garuda yang disandang oleh Pramuka di Jawa Tengah berjumlah 18 ribu sedangkan target yang diinginkan Kwartir Daerah adalah 50 ribu hingga 2023,” kata Kak Atikoh.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Banyumas, Kak Ahmad Supartono mengatakan bahwa Pramuka Garuda itu menjadi cita-cita utama dan pertama bagi anggota Gerakan Pramuka, bahkan pihaknya punya prinsip ingin menggarudakan semua peserta didik.
Di tahun ini, di masa pandemi, peminatnya sangat banyak tetapi yang bisa verifikasi dan diuji dalam waktu yang pendek ini bebarangan dengan acara pelantikan Mabicab dan andalan tercetak sejumlah 515 pramuka Garuda, terdiri dari 303 siaga, 193 penggalang, 11 penegak dan 8 pandega.
“Harapan kita dengan pelantikan pramuka garuda ini menjadi tambah semangat para Pembina untuk menggarudakan langsung bukan berarti asal-asalan, mereka harus mempunyai kompetensi, teruji, terukur, dan dibuktikan kemampuannya,” ujar Kak Ahmad Supartono.
Mudah-mudahan ini hikmah yang besar di era pandemi saja bisa 515 dan mudah-mudahan secara normal nanti bisa mengulang kembali seperti 3 tahun yang lalu 1900 pramuka Garuda yang itu menjadi berita spektakuler terbanyak se- Jawa Tengah bahkan se-Indonesia.
Mereka telah mengikuti ujian pramuka Garuda dan sudah betul-betul di seleksi oleh Pembina-pembina Pramuka di pangkalan yang pramukanya tetap melaksanakan latihan secara virtual saat pandemic, kemudian diujui oleh Tim Kwarcab baru mendapat pengesahan,” pungkas Kak Supartono.
***
Teks dan foto: Parsito