Siapa yang sudah tidak sabar menyambut Jambore Nasional XI Tahun 2022? Sebelum itu, ada sedikit bocoran lho mengenai apa saja hal baru di Jamnas XI nanti. Yuk, kita simak informasinya.
Jamnas XI akan dilaksanakan di Buperta Cibubur pada 14 – 21 Agustus 2022. Namun, kontingen dari setiap kwarcab/kwarda harus sudah tiba di lokasi Jamnas sejak 12 Agustus 2022. Karena ada kegiatan pra-acara, seperti registrasi, pendirian tenda, dan gladi upacara Hari Pramuka.
Jamnas XI mengusung nuansa baru dengan tema “Ceria, Berdedikasi, Berprestasi”. Kegiatan ini akan diawasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Tidak sembarang orang dapat keluar-masuk bumi perkemahan. Semua orang yang berada di Buperta Cibubur harus terdata dan termonitor untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan di tengah pandemi COVID-19.
Panitia Jamnas XI tidak hanya mempersiapkan kegiatan yang menarik dan menantang. Rencananya, panitia juga akan mengundang bintang tamu yang diidolakan oleh peserta Jamnas XI. Panitia saat ini sedang menyiapkan survei yang nantinya dapat diisi oleh peserta untuk memberikan saran bintang tamu siapa yang ingin diundang saat kegiatan Jamnas XI.
“Adik-adik nanti mengisi data. Siapa artis yang akan dijumpai. Artis idola adik siapa? Pilihan yang terbanyak, diusahakan hadir di Jamnas XI,” kata Ketua bidang kegiatan Jamnas XI, Kak Rio Ashadi.
Kak Nurdin yang menjadi nara sumber #NgobrolJamnas (19/3/2022) ini kasih bocoran juga. Dalam kegiatan wisata edukasi ada yang baru.
“Di Taman Mini Indonesia Indah ada yang baru lho. Barunya di mana? Adik-adik peserta Jamnas akan tahu. Kakak saja belum tahu, adik-adiklah yang duluan tahu nanti. Selama pandemi ini Taman Mini Indonesia Indah tidak dibuka. Hal itu digunakan untuk merenovasi. Seperti apa ya?” jelas Waka III Bidang Kegiatan Jamnas XI, Kak Nurdin.
Acara live di Youtube, live streaming Scout Radio dan via zoom ini membicarakan tentang peserta berkebutuhan khusus. Fasilitas untuk mereka sedang disiapkan. Tidak perlu khawatir, karena dipastikan bahwa peserta berkebutuhan khusus bisa mengikuti berbagai kegiatan di Jamnas XI.
Peserta berkebutuhan khusus juga dapat mengikuti kegiatan wisata edukasi. Panitia akan belajar juga bagaimana berkomunikasi dengan Pramuka berkebutuhan khusus. Walau begitu tiap peserta berkebutuhan khusus harus didampingi satu orang pembina, tentu yang dapat berkomunikasi dengan peserta didiknya. Peserta berkebutuhan khusus putri harus didampingi pembina putri. Begitu pula yang putra harus didampingi pembina putra.
Tidak hanya Pramuka Penggalang yang aktif berkegiatan. Anggota dewasa atau pembina pendamping juga akan difasilitasi berbagai ragam kegiatan. Dalam acara yang dipandu Kak Kadek Merly Reza dari Denpasar ini, Kak Neny Rahmawati (Waka II Bidang Kegiatan Jamnas XI) menjelaskan peran pendamping dan kegiatan untuk pendamping. Misalnya, materi tentang pengembangan dan penguatan pembinaan bagi orang dewasa.
Semangat untuk hadir ke Jamnas XI tidak hanya dari Pramuka Penggalang. Pramuka Penegak dan Pandega pun tertarik untuk berkontribusi dalam menyukseskan Jambore Nasional XI. Namun, adanya pandemi COVID-19 memaksa untuk membatasi jumlah kuota Pramuka yang berada di Buperta Cibubur selama pelaksanaan Jamnas XI, sehingga penerimaan relawan masih didiskusikan oleh panitia. Kak Rio Ashadi (Ketua Bidang Kegiatan Jamnas XI) berpesan, bahwa untuk berkontribusi di Jamnas XI tidak harus hadir di Cibubur, membantu menyebarkan informasi yang positif tentang Jamnas ini juga termasuk kontribusi.
Jambore Nasional mempertemukan Pramuka dari berbagai daerah, mulai Sabang hingga Merauke. Maka dari itu, rasa toleransi terhadap keanekaragaman dan perbedaan akan terbangun saat pelaksanaan Jambore Nasional.
“Ending-nya Jambore Nasional bukan mendapatkan Tiska (Tanda ikut serta). Ending-nya Jambore Nasional ketika kita memastikan Indonesia tetap Bhinneka Tunggal Ika.” ucap Kak Rio Ashadi.
***
Teks: Kak Isha dan Kak Fitri