PRAMUKA.ID – Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini menguatkan kembali kolaborasi secara bersama-sama meningkatkan perlindungan dan pelestarian flora dan fauna serta menumbuhkembangkan kepedulian, rasa cinta dan kebanggaan terhadap flora dan fauna Indonesia, ujar Kak Sonny Sandjaya, Andalan Nasional Komisi Pengabdian Masyarakat.
“Melalui peringatan HCPSN 2022 dengan tema “Potensi Plasma Nuffah Puspa dan Satwa Indonesia bagi Pembangunan Ekonomi Nasional” diharapkan masyarakat dan anggota Gerakan Pramuka dapat menumbuhkan dan bersama mengingat pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan manusia.” Ungkap Kak Sonny
Dalam percakapan melalui Whatsapps, kak Sonny menyebutkan peringatan HCPSN ini dapat meningkatkan kepedulian, upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfatan puspa dan satwa secara bijak serta berkelanjutan untuk kehidupan manusia.
Momen ini adalah peristiwa penting yang harus terus dikampanyekan kepada masyarakat agar dapat ikut serta menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, katanya
Menurut Kak Sonny Sandjaya, dengan memahami dan mengerti masalah lingkungan hidup, seorang Pramuka diharapkan dapat memiliki kesadaran untuk berusaha memanfaatkan, memelihara, dan melestarikan fungsi lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang diperingati setiap tanggal 5 November merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup yang menjadi agenda tahunan di Indonesia.
Sejarah peringatan HCPSN sendiri pertama kali digagas pada tahun 1993 oleh Presiden Soeharto dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.
Kemudian Presiden Soeharto meresmikan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional. Tujuan perayaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah upaya melestarikan tumbuhan dan hewan di muka bumi.
***
Pewarta: Abiyyi Yahya H