PRAMUKA.ID – Perusahaan penerbangan nasional Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membantu kontingen Gerakan Pramuka yang akan berangkat mengikuti Jambore Kepanduan Sedunia ke-25 di Korea Selatan. Hal itu disampaikan President & CEO Garuda Indonesia, Bapak Irfan Setiaputra, saat menerima rombongan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang menjumpainya di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Management Building, di kawasan Garuda City, Soekarno-Hatta International Airport, Tangerang, pada Jumat (6/1) pagi.
Dalam pertemuan itu, rombongan Kwarnas dipimpin Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri (KLN), Kak Ahmad Rusdi. Hadir pula Waka Kwarnas/Ketua Komisi Saka, Sako, dan Gugusdarma, Kak Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Kak Berthold Sinaulan, Sekretaris Komisi KLN, Kak Laiyin Nento, serta dua staf Kwarnas, Kak Hudi Witono dan Kak Dendi.
Sementara pimpinan Garuda Indonesia yang hadir, selain Bapak Irfan Setiaputra, juga hadir Director of Service and Commercial, Bapak Ade R Susardi, VP Corporate & Channel Management, Bapak Arsena Permasadhie, serta SM Corporate Private & Channel Management, Bapak Bima Pribadi.
President & CEO Garuda Indonesia ternyata juga pernah aktif di kepramukaan. Sewaktu bergabung dengan Gugusdepan yang berpangkalan di KBRI Singapura, Pak Irfan Setiaputra pernah mengikuti Jambore Nasional ke-3 Tahun 1981 yang juga sekaligus Jambore Asia-Pasifik ke-6 di Buperta Cibubur. Irfan hadir bersama kontingen KBRI Singapura yang berjumlah 10 orang.
Mengingat pengalamannya berjambore, menyebabkan Pak Irfan siap membantu kontingen Gerakan Pramuka yang akan berangkat mengikuti Jambore Kepanduan Sedunia ke-25 di Korea Selatan. Tak kurang dari 1509 anggota Gerakan Pramuka siap mengikuti jambore yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sae Man Geum, Korea Selatan, dari 1 sampai 12 Agustus 2023. Apalagi kegiatan jambore ini adalah bagian dari kegiatan pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal, yang melengkapi pendidikan informal di lingkungan keluarga dan masyarakat, serta pendidikan formal di sekolah-sekolah.
Kak Rusdi menyampaikan pula bahwa selain mengikuti jambore, kontingen Gerakan Pramuka juga akan menjadi duta budaya Indonesia. Direncanakan Gerakan Pramuka juga akan ikut membuka Food House yang menyajikan sejumlah makanan khas Indonesia, serta pameran statis dan pameran interaktif yang menampilkan keragaman seni budaya Indonesia.
***
Teks: BDHS
Foto: Kak Dendi/Staf Kwarnas