PRAMUKA.ID – Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Kak Drs. Samsu, M.Pd menyatakan mendukung sepenuhnya kegiatan kepramukaan. Hal ini sampaikan saat upacara penutupan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bertempat di Pendopo Cicadas Camping Ground Cirenjeng Cisitu Sumedang, pada Jum’at (24/5/2024).
Hal ini merupakan bukti bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi tetap mengawal kegiatan kepramukaan meski dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 tahun 2024 tentang kurikulum pada jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan Menengah ada revisi di bagian pendidikan kepramukaan.
Karena ada nilai-nilai Gerakan Pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berkahlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup.
“Untuk menciptakan peserta didik yang berkarakter tersebut perlu menyiapkan Pembina Pramuka yang andal dan memiliki kompetensi yang baik. Hal ini yang mendorong Disdik Kota Bekasi membuat kebijakan bagi SD dan SMP yang berada di bawah Dinas pendidikan mengirimkan para Pembina Pramuka mengikuti KMD” jelasnya.
Hal ini juga sejalan dengan ungkapan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dr. Uu Saeful Mikdar, S.Pd, M.M, pada pembukaan KMD, bahwa 20% BOS pusat dialokasikan 12,5 % nya untuk peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, 7,5% nya adalah penganggaran untuk peningkatan kompetensi lulusan. Jadi dua standar dari 8 standar pendidikan terpenuhi.
Gerakan Pramuka hadir sebagai kawah candaradimuka peserta didik yang berkarakter dan ini sejalan dengan semangat Profil Pelajar Pancasila.
“Tantangan di Kota Bekasi ini ada 2.200 lebih sekolah di bawah Disdik yang memiliki gugus depan tapi banyak yang belum mengikuti KMD. Ini pentingnya Dinas Pendidikan hadir sebagai birokrat, karena punya peluang diskusi membuat kebijakan yang mewajibkan penganggaran kegiatan seperti ini.” Ungkap Kak Samsu.
Ia bersyukur pada tahun 2024 ini, KMD bisa dilaksanakan secara kolosal karena ada orang-orang mantan aktivis sekolah hadir di Dinas Pendidikan sebagai pejabat-pejabat yang ada di ring kebijakan. Jika tidak ada yang terlibat di kebijakan, maka nol bisa melakukan seperti ini.
Kak Samsu juga mengingatkan karena ini kegiatan pertama yang dikerjakan oleh dua mitra yakni Dinas pendidikan dan Kwarcab Kota Bekasi, maka diharapkan untuk merapikan MoU-nya dan mendata gudep-gudep yang Pembina Pramuka-nya belum KMD, sehingga Disdik bisa meminta sekolah menganggarkan untuk menggelar KMD. Tujuannya adalah untuk memberikan kesamaan persepsi tentang tata kelola kepramukaan di sekolah dengan benar.
“Tantangan SDM kita itu lemah di integritas dan loyalitas. Untuk itu, pembentukan karakter dalam kegiatan KMD ini, saya berharap output-nya adalah membangun integritas dan loyalitas SDM sesuai bidang kerja di mana kita berperan. Harapan ke depannya terus bergerak kegiatan-kegiatan seperti ini dan kami siap mengawal.” pungkasnya.
KMD Disdik dan Kwarcab Kota Bekasi melalui Pusdiklatcab ini telah dilaksanakan pada tanggal 20-25 Mei 2024 yang meluluskan 294 orang pada tahap pertama dan akan berlanjut di tahap kedua.
Upacara penutupan KMD ini dihadiri oleh Kepala bidang pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Bekasi Kak Drs. Samsu, M.Pd, Seksi Peserta Didik SD Kak Misar Winarso, Wakil Ketua bidang pembinaan anggota dewasa, Kak Yana Suptiana, M.Pd dan Kepala Pusdiklatcab Kota Bekasi Kak M. Laiyin Nento.
***
Pewarta: Lia Z. Ansor, Foto: Kak Yanty
Editor: PusinfoKN/sd.