PRAMUKA.ID – Pendidikan Kepramukaan diharapkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah, karena bisa membentuk karakter anak bangsa.
Demikian harapan Bupati sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat menghadiri Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kediri di Gedung Bhagawanta Bhari, Selasa (12/7/2022).
“Nanti Dinas Pendidikan monitor lagi pendidikan Kepramukaan di sekolah,” kata pria yang akrab disapa Mas Dhito itu.
Ditambahkan Kamabicab, tak hanya lembaga pendidikan di bawah pembinaan Dinas Pendidikan, ekstrakurikuler Kepramukaan juga diperuntukkan untuk lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.
Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, dan Gugusdepan juga diminta untuk sungguh-sungguh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
“Kita berharap anak-anak di Kabupaten Kediri menjadi generasi yang berkarakter dan berkepribadian sebagaimana tujuan Gerakan Pramuka,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Sujud Winarko yang hadir dalam kegiatan tersebut mengakui kegiatan pramuka di Kabupaten Kediri sudah lama vakum terlebih dengan adanya pandemi.
“Melihat kondisi COVID-19 yang semakin membaik, kegiatan pramuka harus kita mulai digalakkan kembali,” ucap Sujud Winarko.
Kegiatan kepramukaan, lanjutnya, akan kembali digalakkan di Kabupaten Kediri, mulai dari tingkatan Siaga, Penggalang, Penegak, hingga tingkat Pandega.
***