Pramuka.id – Peresean terjadi ketika saat para prajurit meluapkan kegembiraannya setelah bertempur di Medan perang.
Tradisi Nusa Tenggara Barat (NTB) tarian ini diawali dengan suara bunyi gamelan khas lombok yang menjadi tanda pembuka sebuah tradisi yang telah berumur ratusan tahun.
Para lelaki berkumpul di sebuah lapangan untuk menguji uji nyali mereka. Itulah tarian peresean, tarian ini merupakan simbol untuk menunjukkan keberanian kaum lelaki di pulau lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tari peresean menjadi sebuah ajang pembuktian ketangkasan para pemuda suku Sasak. Tongkat rotan dan perisai yang terbuat dari kulit kerbau menjadi senjata utama mereka untuk bertarung.
Dibalik kerasnya Tari peresean, terdapat sebuah pembelajaran mengenai sikap berani, rendah hati dan tidak dendam.
Gamelan khas lombok menjadi musik mengirim dalam peresean, dengan dipimpin oleh penggemar wasit peresean dilakukan dengan cara yang adil dan jujur. Namun, dibalik unsur kekerasan yang ditampilkan peresean memiliki pesan damai, setiap pepadu dituntut untuk memiliki jiwa yang berani, rendah hati dan tidak dendam. Selesai pertarungan pepadu akan saling berpelukan.
Pewarta :Muhammad Zaldy Zulfikar
## # # # #