PRAMUKA.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Kak Mahfud MD mengatakan bahwa Pramuka (Gerakan Pramuka) merupakan wadah bagi tunas bangsa untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Jumpa Tokoh pada Jambore Nasional (Jamnas) XI tahun 2022 yang digelaar di Pusat Pendidikan Kedirgantaraan Gerakan Pramuka (Pusdirga), Kompleks Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Senin (15/08/2022) malam.
Dalam agenda yang dihadiri oleh para Pimpinan Kontingen Daerah, Pembina Pendamping, dan sebagian peserta Jamnas XI 2022, Kak Mahfud MD menceritakan manfaat Gerakan Pramuka yang ia rasakan dalam perjalanan hidup. Kak Mahfud MD mengikuti pramuka saat masih di bangku sekolah di Yogyakarta.
Kak Mahfud mengemukakan, kita harus bersyukur Indonesia telah merdeka. Dulu, bahkan di masa penjajahan untuk bermimpi pun kita tak boleh dan tak bisa.
“Beda dengan situasi sekarang, semua warga Indonesia bebas bermimpi untuk mencapai cita-cita setinggi mungkin,” ujarnya.
Kak Mahfud MD mengungkapkan dulu cita-citanya sangat sederhana, yaitu ingin menjadi guru ngaji di kampung, makanya saat itu ia melanjutkan Pendidikan Guru Agama (PGA) demi mengejar cita-cita saya menjadi guru mengaji.
“Kemudian cita-cita saya terus berubah seiring dengan situasi, saya pernah ingin menjadi dosen dan tercapai sampai menjadi gurubesar, lalu menjadi pejabat pemerintahan, anggota DPR, dan sekarang menjadi menteri,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Kak Mahfud MD, kita patut bersyukur, karena upaya mencapai cita-cita lebih mudah. Namun, untuk mencapai kesuksesan, tidak hanya bisa bermimpi atau sekadar bercita-cita saja. Kita juga harus bekerja keras juga untuk mencapainya.
“Gerakan Pramuka memberikan bekal untuk mencapai cita-cita,” ujarnya.
Selain itu, Menko Polhukam juga mengatakan bahwa Gerakan Pramuka merupakan salah satu pilar bangsa yang dapat mengantar tunas-tunas bangsa untuk cinta tanah air, yang menjarkan nilai-nilai bela negara sejak dini.
“Nilai-nilai positif bela negara selayaknya dilakukan sejak dini agar nilai-nilai itu benar-benar tumbuh dan berkembang pada setiap warga negara,” tegas kak Mahfud.
Pada bagian lain, Menko Polhukam mengatakan juga, karakter kehidupan bangsa Indonesia itu adalah karakter Pancasilais. Kalau setiap warga negara yang selalu mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, tentu negara kita akan aman dan nyaman.
“Iman, taqwa, dan akhlak, seperti takut kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu menjalankan hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama, dan hubungan dengan alam tentu dipastikan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman,” kata Menko Polhukam.
Dengan menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan sehari- hari dengan berketuhanan, berperikemanusian, kebersamaan, dan selalu bermusyawarah mufakat serta berkeadilan sosial bagi seluruh takyat Indonesia.
“Insya Allah rasa aman dan nyaman akan selalu hadir buat kita semua,” pungkas Kak Mahfud MD.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP, M.AP, Waka Kwarnas/Kakom Renbang, Kak Prof. Dr. Sri Puryono, Waka Kwarnas/Kakom Binamuda, Prof. Dr. Slamet Budi Prayitno, Waka Kwarnas/Kakom Binawasa.
Kak Dr. Joko Murshito, M.Sc. Waka Kwarnas/Kakom Saka, Sako dan Gugus Darma, Kak Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi, Waka Kwarnas/Kakom Kehumasan dan Informatika, Kak Berthold Sinaulan, Waka Kwarnas/Kakom Bela Negara, Kak Brigjen TNI (Purn) Hasto Pratisto Yuwono, Tokoh Pramuka, Kak Marsekal Madya TNI (Purn) Eris HerryantoS.I.P, Ka Pusinfo Kwarnas, Kak Yudha Adyaksa, para Andalan Nasional, serta para pejabat dari lingkungan Kantor Kemenko Polhukam.`
***