PRAMUKA.ID – Sabtu, 24 Agustus 2024, menjadi saksi dari sebuah kolaborasi luar biasa antara Pramuka Gugus Depan 10.181/10.182 SMA Negeri 4 Manado dan Gugus Depan 06.347/06.348 SMA Negeri 8 Manado. Di bawah langit pagi yang cerah, dua pangkalan Pramuka ini bersatu dalam semangat membara untuk menghadapi tantangan besar: Ujian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Gerak Jalan tingkat Purwa dan Madya. Ini bukan sekadar ujian, melainkan sebuah petualangan menuju pencapaian tertinggi, Penegak Laksana.
Dari titik awal di SMA Negeri 4 Manado, para Penegak ini memulai perjalanan yang penuh rintangan, di mana kekompakan dan kerja sama tim menjadi kunci utama. Setiap langkah mereka bukan hanya sekadar baris-berbaris; ini adalah wujud nyata dari ketangguhan, disiplin, dan ketekunan. Para Penegak dituntut untuk menguasai berbagai keterampilan, mulai dari menemukan dan menafsirkan tanda jejak, hingga membuat peta yang akurat. Kepekaan terhadap lingkungan juga diuji di setiap langkah perjalanan mereka.
Namun, ujian ini jauh melampaui tantangan teknis. Di sepanjang rute yang mereka tempuh, para Penegak dihadapkan pada berbagai situasi yang menguji kemanusiaan dan keberanian mereka. Mereka tidak hanya menyapa warga dengan senyum dan salam, tetapi juga menjadi pahlawan kecil bagi mereka yang membutuhkan bantuan. Menyanyikan lagu-lagu nasional dengan semangat menggelora, mereka memancarkan energi positif yang menyebar ke seluruh lingkungan. Dan saat ada warga yang membutuhkan bantuan, seperti motor mogok atau gerobak yang berat, para Penegak dengan sigap memberikan bantuan, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya cakap dalam hal keterampilan, tetapi juga memiliki hati yang besar.
Kolaborasi epik antara Pramuka SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 8 Manado ini bukan hanya tentang mengejar gelar Penegak Laksana, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai luhur dalam setiap individu. Kegiatan ini memperlihatkan betapa kuatnya ikatan persaudaraan yang terjalin di antara mereka, di mana setiap tantangan dihadapi dengan keberanian dan kebersamaan. Ini adalah kisah tentang semangat, dedikasi, dan cinta terhadap sesama, yang akan terus menginspirasi generasi Pramuka berikutnya.
Di akhir hari, para Penegak dari kedua sekolah ini tidak hanya berhasil menyelesaikan ujian mereka, tetapi juga membawa pulang sesuatu yang jauh lebih berharga: pengalaman yang mendewasakan, persahabatan yang semakin erat, dan kenangan heroik yang akan mereka bawa sepanjang hidup. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya calon Penegak Laksana, tetapi juga pahlawan di hati banyak orang.
Pewarta: Gery T. Ontorael, S.H
Editor: Pusdatin Kwarnas