PRAMUKA.ID – Kami memiliki kekuatan untuk dapat berbicara banyak di ajang Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Lima (LT-V) Tahun 2023. Jiwa optimis dari seluruh anggota regu inilah yang menetapkan hati kami untuk memberi nama regu, yaitu Regu Banteng.
Regu Banteng berasal dari Gugus depan 16.013 yang berpangkalan di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Seperti penjelasan di atas, alasan kuat mengapa kami memberi nama Regu Benteng adalah karena Banteng sebagai hewan yang memiliki pertahanan diri yang kuat dalam menghadapi segala situasi dan memiliki simbol kekuatan yang besar. Ini artinya bahwa anggota Regu Banteng memiliki kekuatan dan katahanan besar dalam menghadapi segala situasi yang sulit.
Dipihak lain bahwa Banteng pada usia muda akan hidup soliter tetapi saat meranjak dewasa Banteng akan hidup berkelompok. Artinya bahwa anggota Regu Banteng yang mencari jati dirinya saat masih kecil namun memutuskan untuk berjuang bersama teman-temannya ketika meranjak dalam usia dewasa.
Kemudian Banteng merupakan hewan yang rajin dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam beraktivitas. Ini melambangkan bahwa Regu Banteng merupakan regu yang tetap semangat dan rajin dalam mengikuti segala kegiatan walaupun di bawah terik matahari atau diterpa badai sekalipun.
Regu Banteng diawaki oleh Agus Irawanto yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru dengan Pimpinan Regu (Pinru) Fauzan Khairil kelas 10. Sementara anggotanya:
- Parel Simon Tambun, kelas 8
- Marwan Fernando Panjaitan, kelas 7
- Fazha Rida Sapta, kelas 8
- Muhammad Afun Alnawin, kelas 8
- Muhammad Alif Alderi Lubis, kelas 8
- Muhammad Ikhlas Putra Marpaung, kelas 7
- Aldy Yusriqqoh Wiranda, kelas 8
Suasana riang gembira dalam setiap latihan terus digelorakan agar setiap individu dalam regu tidak membosankan dan selalu bergairah untuk terus meningkatkan kamampuan dan kekompakan regu.
Dukungan pihak pangkalan yang begitu luar biasa menambah energi setiap anggota regu untuk memacu kemampuan diri guna mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai kegiatan lomba yang ada di depan mata, terutama rangkaian Lomba Tingkat.
Regu Banteng dibentuk secara utuh pada tanggal 22 Juli 2022, dan mulai menggelar latihan secara rutin, mempersiapkan diri mengikuti LT-I. Lomba Tingkat I digelar gugus depan pada tanggal 8-9 Oktober 2022. Dari ajang lomba ini, Regu Banten meraih prediket Regu Prestasi Tinggi dan mendapat tiket untuk melanjutkan pada Lomba Tingkat II.
Menjadi regu yang memenangkan LT-I memacu kami untuk terus melatih kemampuan Teknik Kepramukaan dan Fisik agar kami terbiasa dengan keadaan yang membuat kami lelah.
Pada Lomba Tingkat II kami berhasil meraih Predikat Regu Berprestasi Tinggi dan selanjutnya mewakili Kwartir Ranting Lubuk Pakam pada ajang Lomba Tingkat III. Kerena persaingan semakin berat tentunya, kami terus meningkatkan latihan, bahkan setiap hari untuk melatih kemampuan teknik kepramukaan termasuk melatih fisik agar tidak mudah kelelahan.
Dengan latihan yang serius termasuk latihan fisik, akhirnya kami berhasil memenangkan Lomba Tingkat III (LT-III) dengan predikat Regu Berprestasi Tinggi dan akan mewakili Kwartir Cabang Deli Serdang dalam Lomba Tingkat IV (IT-IV) yang digelar oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara.
Kami semakin giat berlatih dan terus mempelajari hal hal yang baru dan terus melatih Fisik supaya semakin kuat. Dalam Lomba Tingkat IV kami kembali meraih Predikat Regu Berprestasi Tinggi dan akan mewakilk Kwartir Daerah Sumatera Utara dalam Lomba Tingkat Lima (LT-V) Tahun 2023.
Perjalanan Regu Banteng dalam mengikuti Lomba Tingkat, tidak semuanya berjalan dengan lancar dan pastinya ada masalah walaupun masalah tersebut kecil. Tapi dengan rasa kerjasama kami yang tinggi, kami saling membantu dan menyemangati satu sama lain sehingga semua permasalahan selesai.
Kami mungkin pernah melakukan kesalahan sehingga kami dihukum, tapi hal itu tidak membuat kami menjadi malas untuk latihan, justru karena itu kami semakin semangat untuk mengikuti latihan yang diberikan. Hukuman hanyalah bahan untuk melatih fisik kami supaya menjadi lebih kuat dan tidak mudah kelelahan.
Oleh karena itu kami selalu menerima hukuman dengan senang hati tanpa ada rasa tertekan sedikit pun. Kami akan terus berjuang walaupun kami direndahkan hingga kami bisa menutup mulut orang yang merendahkan kami dengan prestasi yang memuaskan dan membanggakan.
***
Sumber: Agus Irawanto
Editor: PusinfoKN/SD