Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka (DKN) terlihat asyik bersama adik-adik di sebuah kolong tol Jakarta Utara. Kegiatan yang berlangsung hari Selasa (10/8/2021) adalah salah satu rangkaian acara Kwarnas Gerakan Pramuka dalam rangka Hari Pramuka ke-60 tahun 2021.
DKN Mengajar, namanya. Pada saat itu hadir beberapa personil DKN yang mengajar kepada anak yatim-piatu Majelis Kolong Tol di Jakarta Utara.
Pada kesempatan itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang diwakili oleh Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Kerja Sama Luar Negeri; Kak Muhammad Laiyin Nento membuka secara resmi rangkaian kegiatan DKN Mengajar.
DKN yang terlibat 10 orang, yaitu: Kak Fatkhul Manan, Kak Ayu Niarti, Kak Vildy Zulhis Mareta, Kak Ayu Irty Qolby, Kak Digdayani, Kak Dicki Syarif, Kak Rayhan, Kak Ramadhan Subakti, Kak Nunuk Hidayati, dan Kak Sylvia Irianti.
Sedangkan jumlah anak yang datang ada 30 orang. Mereka lalu dibagi menjadi beberapa kelompok. Mengajar di sini bukan belajar di kelas dengan memegang bolpen dan buku. Interaksi dalam proses pendidikan dikemas dalam bentuk bermain dan bernyanyi. Hal itu membuat anak-anak bergembira meski awalnya malu-malu.
Ketua Dewan Kerja Nasional, Kak Fatkhul Manan mengapresiasi atas sambutan dan respon para peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Ketua DKN mengatakan bahwa DKN Mengajar tidak berhenti di sini melainkan akan berlanjut.
![](https://www.pramuka.id/wp-content/uploads/2021/08/WhatsApp-Image-2021-08-11-at-7.52.26-PM-1-1024x646.jpeg)
Kak Laiyin mengharapkan Gerakan Pramuka bisa menjadi organisasi yang tetap melaksanakan Bina Diri, Bina Satuan, dan Bina Masyarakat. Gerakan Pramuka juga harus menjadi organisasi dengan lingkungan yang aman, nyaman, selamat, dan sehat. Gerakan Pramuka juga harus bisa menjalankan dan melaksanakan kegiatan yang dampaknya bisa langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, tentunya kegiatan-kegiatan yang positif.
Tidak lupa juga Kak Laiyin berpesan dan mengingatkan kepada seluruh peserta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam mengikuti seluruh rangakaian kegiatan Hari Pramuka ke-60 sebagai salah satu langkah memutus penularan Covid-19.
Pada saat itu, hadir pula Andalan Nasional Abdimas: Kak Saul Saleky, Sekretaris Kwartir Cabang Jakarta Utara, 4 andalan Kwarcab Jakarta Utara, 5 orang DKC Jakarta Utara, Kwartir Ranting Tanjung Priok ( 2 andalan Ranting) berserta 3 orang DKRnya, juga pengurus Pengurus Majelis Kolong Tol.
Apa yang akan dilakukan selanjutnya agar menjadi sebuah gerakan berkelanjutan?
***
Teks : M Bintang Kusuma
Foto : Ahmad Marviansyah