PRAMUKA.ID – Program Pramuka Peduli Masyarakat (Kalimas) UIN Saizu Purwokerto menggagas pembuatan pakan ikan alternatif dari ampas tahu. Pelatihan pengolahan ampas tahu dilakukan secara manual bagi masyarakat, pemuda dan remaja di Desa Kalisari, Cilongok Banyumas.
Ketua Pramuka UIN Saizu Purwokerto, M. Fathu Rizki menyampaikan pelatihan pengolahan ampas tahu didasarkan pada potensi masyarakat Desa Kalisari sebagai produsen tahu. Ampas tahu diproduksi kembali menjadi pakan ikan atau hewan ternak dengan pengolahan bahan campuran yang direkomendasikan.
“Pakan ikan hasil olahan ampas tahu ini telah diuji cobakan dan hasilnya mampu memberi makan ikan tanpa efek samping yang berarti. Pengolahan ampas tahu menjadi pakan ikan menjadi alternatif dari pakan konvensional yang lebih terjangkau membantu peternak,” terangnya, sesuai rilis yang dikirim ke redaksi.
Narasumber pelatihan, Ari Pringgo Aji memberikan secara teknis cara pembuatan olahan pakan ternak tersebut dengan campuran ampas tahu, dedak, tepung ikan, tepung kanji, susu sapi, vitamin. Sementara untuk alat masih secara manual dengan menggunakan alat rumah tangga dan ke depan dapat diciptakan alat khusus dengan desain rakitan sesuai kebutuhan.
“Ampas tahu di Desa Kalisari dapat diolah menjadi pakan ternak alternatif yang direkomendasikan. Pembuatan pakan ini telah mendapatkan Juara Pertama pada Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Jawa Tengah, sehingga ke depan berpeluang untuk dapat dikembangkan bagi masyarakat,” jelasnya.
Seperti diketahui, program Pramuka Peduli Masyarakat (Kalimas) UIN Saizu Purwokerto diikuti 50 anggota Racana yang digelar selama tujuh hari dari Senin-Minggu, 1-7 Juli 2024 di Desa Kalisari, Cilongok, Banyumas. Program sasaran yang dilakukan diantaranya pengajaran taman pendidikan Al-Qur’an, festival anak shalih, kunjungan industri tahu, pengolahan limbah tahu, donor darah, workshop kewirausahaan, pengajian akbar, pawai obor tahun baru hijriyah, pentas seni budaya, dan bakti lingkungan.
Pewarta: Parsito
Editor: PusdatinKN/harry