PRAMUKA.ID – Unit Pramuka Peduli Kwartir Ranting Srono bergerak cepat membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Parijatah Wetan dan Wonosobo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (13/2/2024).
Ketua Kwartir Ranting Srono, Kak Sri Wahyuni yang akrab disapa Kak Nanik, memimpin langsung aksi tanggap bencana ini.
Sebanyak 24 personil Pramuka Peduli bergabung bersama masyarakat setempat, Pemerintah Desa, Kecamatan, TNI, dan Polri, mereka bahu-membahu membersihkan sisa-sisa pohon tumbang dan merapikan bangunan yang rusak.
“Kolaborasi sangat penting dalam situasi seperti ini. Kita harus bersatu meringankan beban warga yang terdampak,” tegas Kak Nanik saat memulai kegiatan di SDN 1 Parijatah Wetan.
Upaya pembersihan difokuskan di Dusun Parirejo Desa Parijatah Wetan dan SDN 3 Wonosobo. Hingga pagi ini, sekitar 50% area di SDN 3 Wonosobo sudah berhasil dibersihkan, dan targetnya akan mencapai 100% dalam waktu dekat.
Kak Nanik menjelaskan, aksi tanggap bencana ini merupakan bagian dari program “Pramuka Peduli”. Program ini mengintegrasikan kegiatan bakti Pramuka dengan pemerintah dan organisasi lainnya dalam penanggulangan bencana.
“Pramuka Peduli adalah manifestasi pengamalan Satya dan Darma Pramuka. Kita bukan hanya organisasi pendidikan, tapi juga punya peran aktif membantu masyarakat,” tegas Kak Nanik.
Sementara itu, Koordinator Unit Pramuka Peduli Kwartir Ranting Srono, Kak Wahyu Pribadi menambahkan, bencana angin puting beliung yang terjadi pada Senin (12/2/2024) menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah dan tempat usaha di Desa Wonosobo dan Parijatah Wetan.
Meskipun, imbuhnya, kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Semoga kegiatan bakti ini membantu meringankan beban warga dan menjadi langkah nyata dalam membangun kembali kondisi masyarakat setempat,” ujar kak Wahyu.
***
Pewarta: Mohamad Arif Fajartono