PRAMUKA.ID – Setiap tahun World Organization of the Scout Movement (WOSM), atau organisasi yang menaungi organisasi kepramukaan nasional di 216 negara anggota mengadakan penilaian terhadap proyek sosial berdampak besar dari seluruh negara anggotanya. Program yang berjudul Messengers of Peace Hero ini telah berjalan sejak tahun 2012 saat diinisiasi oleh Raja Arab Saudi dan Raja Swedia sebagai bentuk penghargaan bagi proyek sosial yang dikerjakan para Pramuka dan non Pramuka. Pada tahun 2021 Indonesia kembali terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan World Messengers of Hero tersebut.
Setelah sebelumnya menerima penghargaan serupa pada tahun 2013, 2016, dan 2017 pada tahun 2021 sebuah proyek Pramuka kembali menerima penghargaan internasional bergengsi yang diserahkan secara virtual pada Senin (6/12/2021). Tahun ini penghargaan diterima oleh Fakhir Naufal, Pramuka Garuda atau Pramuka dengan tingkatan tertinggi yang berasal dari Kwartir Daerah DKI Jakarta dengan proyeknya Pramuka Donor Darah. Fakhir Naufal terpilih dari 900 nominasi dari seluruh dunia sebagai World Messengers of Peace Hero sejajar dengan 103 nama lain dari seluruh dunia yang telah menerima penghargaan serupa sejak tahun 2012.
Berangkat dari kepedulian terhadap sesama dan tantangan pandemi, Program Pramuka Donor Darah diinisiasi pada Oktober 2020. Stok darah di Indonesia turun hingga 50% menyusul pandemi dengan angka permintaan yang terus meningkat, termasuk juga kebutuhan plasma konvalesen yang esensial untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. Bahkan dalam kasus Jakarta, pada kisaran Juli hingga Agustus 2021 permintaan harian dapat mencapai 700 kantung dengan stok sama sekali kosong. Fakhir Naufal yang juga merupakan pendonor darah rutin bersama dengan enam orang rekan Pramukanya menangkap keresahan tersebut dan bersama-sama menginisiasi program Pramuka Donor Darah.
Program Pramuka Donor Darah berfokus pada kampanye media sosial untuk membudayakan donor darah di kalangan Pramuka. Dengan memproduksi konten berupa video dan info grafis program kampanye yang telah ditonton oleh lebih dari 12.000 penonton tersebut diharapkan dapat mengedukasi dan membangun budaya filantropi melalui donor darah bagi para Pramuka. Program yang mendapatkan dukungan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta dan PMI DKI Jakarta ini juga memproduksi papan-papan kampanye donor darah untuk berfoto dan menyebarkan ajakan donor darah.
Keberadaan Pramuka Donor Darah juga berupaya menyebarkan informasi kebutuhan darah, khususnya pada sekitaran Juni hingga Juli saat masa kebutuhan darah begitu tinggi. Hampir setiap hari pada kurun masa tersebut Pramuka Donor Darah membantu upaya mempertemukan orang yang membutuhkan darah dengan para Pramuka pendonor darah sukarela. Dengan diperolehnya Messengers of Peace Hero ini, program Pramuka Donor Darah akan terus dilanjutkan sebagaimana disampaikan Fakhir “ya demi manfaat, program ini kami terus lanjutkan dan pasti akan ditingkatkan.”
***
Prast