PRAMUKA.ID — Direktur Tempo Institute, Kak Qaris Tajudin berbagi materi tentang Penulisan Berita dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pusinfo 2022 hari pertama, Sabtu (02/07/2022).
Terkait dengan penulisan berita, Kak Qaris memberikan gambaran kepada peserta Bimtek Pusinfo 2022 bahwa menulis seperti halnya memasak. Yaitu harus mempersiapkan bahan dan alat masaknya.
Kak Qaris lebih fokus menjelaskan tulisan dengan kategori Hard News. Yaitu tulisan atau berita yang berpusat pada obyek. Penulis memberitahukan suatu kejadian atau peristiwa. Jika diimplementasikan dalam kepramukaan, adalah mengabarkan kegiatan.
Untuk dapat menghasilkan tulisan yang baik, Kak Qaris menyarankan agar peserta dapat mengenali siapa yang akan membaca tulisan yang dibuat.
“Bayangkan orang lain yang membaca, bukan Anda atau rekan kerja Anda,” ujarnya.
Terkait dengan analogi memasak, dalam menulis Kak Qaris mengajak peserta untuk dapat menentukan angle. Misalnya Memasak Apa? Yaitu dengan cara membuat satu pertanyaan dan kita bisa menjawab secara detail dari pertanyaan tersebut.
Dalam menentukan angle Kak Qaris menyontohkan dengan cara membuat satu pertanyaan, misalnya ada demonstrasi. Pertanyaannya bisa berapa orang yang ikut, apa tuntutan mereka, kenapa terjadi bentrok, berapa korbannya, dan lain-lain. Kak Qaris menyampaikan bahwa kita harus menumpahkan segala hal yang ada di kepala kita.
“Ngawur aja tidak apa-apa, ngawur memang jelek, ya tidak apa-apa, nantinya bisa diedit,” tegasnya.
Salah satu tips yang disampaikan kepada peserta, Kak Qaris mencuplik pernyataan dari Ernest Hemingway, yaitu Write Drunk, Edit Sober. Ibaratnya menulislah seperti orang mabuk, menulis semua hal, dan kemudian bisa diedit.
Kak Qaris menegaskan bahwa dalam menulis buatlah yang sederhana. Ada 4 tips yang disampaikan oleh Kak Qaris terkait sederhana tersebut, yaitu awas terkait angka, pisahkan data rumit, jangan pakai jargon, dan hati-hati dengan adjektiva.
Selain Kak Qaris, ada para narasumber lainnya yang dihadirkan di hari pertama Bimtek, antara lain Kak Nugroho Agung Prasetyo yang mengawali kegiatan dengan materi fundamental kehumasan, Kak Gunawan Wicaksono dengan materi dasar fotografi, serta Kak Muhammad Saipun Nucha dengan materi dasar videografi.
Sebelumnya, kegiatan ini dibuka oleh Kak Berthold Sinaulan selaku Wakil Ketua Kwartir Nasional/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika dan orientasi kegiatan oleh Kak Yudha Adyaksa, Kepala Pusat Informasi (Pusinfo) Kwartir Nasional.
CST
Mantap, sangat bermanfaat sebagai modal awal untuk terjun lebih mendalami dunia Jurnalistik dan Kehumasan. Terimakasih kak Qoris.. Terimakasih pramuka.id ..
Siap, terimakasih kembali. Semangat terus kakak