PRAMUKA.ID – Ratusan Pramuka Siaga Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Karangkobar ikuti Pertemuan Pramuka Siaga Sehari (Persari) di SMP Negeri 2 Karangkobar. Persari dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Ranting Karangkobar, Kak Arman Riyadi, Sabtu (7/10/2023)
Dalam sambutannya Kak Arman berharap kegiatan Persari dapat dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya untuk memberi kesempatan kepada nanda-nanda Siaga mengasah kecakapan, kemandirian dan pengalaman berkegiatan di luar ruangan dengan cara yang menyenangkan.
“Sebetulnya kegiatan ini kami laksanakan untuk merespon keresahan kakak-kakak Pembina Pramuka di Pangkalan tentang bagaimana cara menguji SKU, SKK, mengasah kecakapan, kemandirian dan pengalaman anak dengan kegiatan yang menyenangkan.” Ungkap Kak Arman
Panitia yang terlibat juga berasal dari Pembina Pangkalan peserta Persari, sehingga manfaat kegiatan Persari bukan hanya dirasakan peserta didik tapi juga Pembina Pramuka yang juga saling bertukar pengalaman,” terangnya.
Sementara itu Kak Sri Mulyati selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menyebutkan kegiatan Persari sendiri diikuti oleh 700 peserta Siaga yang berasal dari 32 Pangkalan yang ada di Karangkobar.
Adapun kegiatan Persari diisi dengan materi yang berasal dari Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK).
Alhamdulillah kegiatan Persari ini dihadiri 700 peserta Pramuka Siaga yang berasal dari 32 Pangkalan SD/MI di wilayah Kwarran Karangkobar, katanya
Untuk materinya sendiri tambah Kak Sri Mulyati, kami mengacu pada SKU dan SKK di antaranya penunjuk jalan, juru peta, gerak jalan, menyanyi, pengamatan, P3K, dan Pemadam Kebakaran. Kegiatan ini kami kemas dengan metode penjelajahan menemukan 5 Pos yang sudah kami sebar di sekitar Desa Karanggondang.
Sugeng Wiyono selaku Andalan Cabang Urusan Pramuka Siaga Kwartir Cabang Banjarnegara yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan Persari di Kwartir Ranting Karangkobar sangat mungkin menjadi percontohan bagi 19 Kwartir Ranting lain yang ada di Banjarnegara.
“Kita ini sedang berupaya memenuhi hak peserta didik, salah satunya mengantarkan mereka mencapai kecakapan tertinggi, Pramuka Garuda, salah satu syarat menjadi Pramuka Siaga Garuda yaitu dia harus pernah ikut Persar.” tegas kak Sugeng.
Sejatinya seluruh nanda-nanda Siaga peserta Persari ini sedang diberi peluang yang sama untuk menjadi Pramuka Garuda. Nah, metode semacam ini kelak pasti akan jadi contoh bagi Kwartir Ranting yang lain, pungkas Kak Sugeng Wiyono
***
Pewarta: Rakhmat Nur Ilmi
Editor: PusinfoKN/SD