PRAMUKA.ID – Seperti layaknya Taman Mini Indonesia Indah, Bumi Perkemahan (buper) Abduurahman Sayoeti – Musa Sungai Gelam Jambi juga mendirikan anjungan untuk tiap-tiap Kwarda.
Melihat anjungan ini, rombongan Kwarda Sumbar yang dipimpin oleh Kak Hardi Putra, langsung mengambil momen foto bersama.
Berfungsi sebagai pusat kendali kontingen daerah ketika ada kegiatan nasional, anjungan Kwarda Sumbar sangat strategis letaknya, persis diujung jembatan waduk dan berada di tengah-tengah Buper.
Buper yang dibangun tahun 1985 ini mengambil nama Abdurrahman Sayoeti – Musa yang merupakan Gubernur dan Ketua Kwarda saat itu.
“Ini sebagai bentuk apresiasi atas perhatian Bapak Gubernur Jambi dan Ketua Kwarda Jambi saat itu” , ujar Kak Ferry Iswara selaku Wakil Ketua Pengelola Buper.
Luas lahan yang tersedia 489 Ha, namun yang dimanfaatkan untuk Buper baru 39 Ha, dan ini pun cukup luas. Tidak heran sudah banyak kegiatan skala nasional digelar disini katanya.
Fasilitas pendukung sudah sangat memadai, seperti gedung sekretariat, pendopo, ruang VIP, aula, mushalla yang cukup besar, ini semua semakin menambah kenyamanan anggota Gerakan Pramuka berkegiatan.
Terletak 25 Km dari pusat kota, Buper ini dapat ditempuh dalam 40 menit, jalan baru saja diperbaiki, diaspal dan di beton.
Semoga suatu saat nanti, Kwarda Sumbar juga dapat memiliki Bumi Perkemahan yang yang memadai seperti Buper di Sungai Gelam ini. (RMN-Humas.TI)