Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Kota Madiun, Jawa Timur melakukan pemugaran 9 rumah warga. Target yang diberikan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Jawa Timur untuk kegiatan East Java Green Scout Innovation adalah 7 rumah. Namun, Kwarcab Kota Madiun berhasil melampaui target tersebut.
Salah satu rumah yang dipugar adalah rumah Kak Reza, anggota DKC Kota Madiun. Dia sehari-hari bekerja sebagai operator warnet. Rumahnya itu dihuni tiga orang: Kak Reza dan orang tuanya (bapak Mudjito dan ibu Ren Sulastri).
Pemugaran rumah Kak Reza ini dikerjakan oleh satu tim. Tim ini bertugas untuk memantau dan mengawasi proses pemugaran rumah. Tim tersebut terdiri dari 10 orang.
Koordinator tim rumah Kak Reza, Kak Nastadia, menjelaskan bahwa tim menambah satu ruang kamar untuk rumah tersebut. “Sebelumnya, rumah ini terlihat kecil dan seperti tidak ada udara di dalam rumahnya. Setelah rumah ini dipugar, rumah Bapak Murdjito lebih bagus, besar, rapi, bersih, dan terlihat layak untuk ditinggali,” terang Kak Nastadia.
Kak Nastadia juga menambahkan bahwa tidak ada kendala ketika pemugaran rumah dilakukan. Pemugaran rumah dapat diselesaikan 11-12 hari sesuai dengan target.
“Tentu saja saya bersyukur, apalagi rumah saya sudah lumayan tua usianya, sekitar 50 tahun.” ucap Kak Reza yang juga terlibat dalam kegiatan East Java Green Scout Innovation. “Saya berharap kegiatan ini (East Java Green Scout Innovation -Red.) dapat menjadi contoh bagi Kwartir Daerah lainnya untuk membantu masyarakat, karena peran Pramuka salah satunya adalah berbakti pada masyarakat,” kata Kak Reza.
Teks: Kak Isha
Foto: Dok. DKC Kota Madiun (Kak.
Okta & Kak Nastadia)