PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak H. M. Arum Sabil, S.P., S.H. Melantik Wali Kota Surabaya Kak Eri Cahyadi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya Kak Armudji sebagai Ketua Kwarcab Kota Surabaya pada Senin (26/8/2024) di Balai Kota Surabaya.
Dalam sambutannya Kak Arum mengingatkan sesuai undang-undang no 12 tahun 2010 bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertugas membimbing, mendukung, dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
BACA JUGA
Majelis pembimbing dalam hal ini diketahui oleh Wali Kota Surabaya harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap Gerakan Pramuka.
Kwarda Jatim mengajak anggota Gerakan Pramuka untuk terlibat aktif dalam program pramuka produktif, khususnya dalam bidang perkebunan, perikanan, dan pertanian.
Program Pramuka Produktif merupakan sebuah upaya untuk membangun SDM dan kualitas anggota gerakan pramuka untuk siap menghadapi tantangan persaingan dunia.
Selanjutnya Kak Arum juga berpesan untuk terus menyatukan tekad dan persatuan Gerakan Pramuka.
Selain itu Kak Arum juga mengapresiasi hasil kerja nyata Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dalam penerapan program pertanian perkotaan masyarakat yang mampu menerapkan urban farming, menumbuhkan inovasi pertanian di tengah kota.
Pertanian tanpa tanah yang mampu mencukupi kebutuhan keluarga, terbentuk rumah pangan sehat, percontohan pengelolaan sampah yang dapat menjadi pupuk organik, proses pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan sistem pertanian perkotaan.
Sudut-sudut kelurahan dan kecamatan menghasilkan pupuk organik yang dibuat dengan memanfaatkan Black Soldier Fly atau tentara lalat hitam.
Satu sisi menghasilkan larva menjadi pre pulva yang memiliki kandungan protein sangat tinggi. Protein tinggi inilah yang dapat dijadikan pakan bagi hewan ternak bagi masyarakat.
Ini merupakan program yang layak menjadi percontohan bagi Pramuka di Jawa Timur untuk mengembangkan ketahanan Pangan Nasional.
Pewarta: Humas Kwarda Jatim
Editor: Pusdatin Kwarnas
