PRAMUKA.ID – Seiring dengan diluncurkannya aplikasi sistem informasi manajemen Pramuka (SIMUKA), Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau menggelar pelatihan aplikasi Simuka bagi admin dan operator yang dilaksanakan pada 26 s.d 28 November 2021 bertempat di Hotel Winstar Pekanbaru.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau Kak HM Azaly Djohan dalam sambutannya Jum’at (26/11/2021) menyampaikan harapan agar peserta yang mengikuti pelatihan aplikasi SIMUKA dapat memanfaatkan betul aplikasi ini agar seluruh anggota Gerakan Pramuka semakin mudah mendapat informasi atau kegiatan-kegiatan lainnya melalui aplikasi ini.
“Melalui pelatihan ini juga, kami mengharapkan sumbang saran agar aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dan dengan harapan menjadi lebih sempurna” kata Kak Azaly Djohan.
“Untuk diketahui bahwa mungkin saat ini, Kwarda Riau adalah satu-satunya yang memanfaatkan aplikasi ini untuk memudahkan setiap anggota Pramuka melakukan aktifitas atau kegiatan Pramuka. Dengan demikian kegiatan-kegiatan Kepramukaan di daerah kakak dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga Gerakan Pramuka terus mendapat citra positif ditengah-tengah masyarakat sebagai tempatnya kaum muda yang suka berkarya” tambah Ka Kwarda Riau.
Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan Kak M. Setiagam dalam laporannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah agar admin dan operator yang ditugaskan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) dapat memahami dan menjalankan aplikasi Simuka dengan baik serta meningkatnya kemampuan peserta dalam bidang teknologi informasi.
“Peserta pelatihan adalah utusan Kwarcab se-Daerah Riau, masing-masing Kwarcab mengirimkan dua orang terdiri dari 1 orang Andalan/Staf Kwarcab sebagai admin dan 1 orang perwakilan dari Kwartir Ranting sebagai operator,” ujar Kak Setiagam.
Narasumber pelatihan merupakan Pengurus Pusat Informasi dan Protokol Kwarda Riau dengan materi tentang kebijakan pendataan Kwarda Riau, desain pengembangan Simuka, skenario pelatihan, penjelasan aplikasi SIMUKA, modul individu anggota dewasa, modul individu anggota muda/peserta didik, modul Kwarcab, modul Kwartir Ranting, modul Gugus Depan, Keluaran (KTA, THB, THL dan Rekap), diskusi Minor Update, mekanisme koordinasi admin Kwartir dan Gudep.
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi dan Protokol Kwarda Riau Kak Jeffri Hunter menyampaikan, dengan adanya SIMUKA seluruh anggota Gerakan Pramuka Kwarda Riau khususnya, perlu mengembangkan dan betul-betul mengimplementasikan sistem informasi manajemen dengan menggunakan teknologi informasi.
“Tujuannya yang pertama adalah menyediakan informasi yang berguna dalam menganalisis data dan pengambilan keputusan bagi Kwartir dan gugus depan, kedua memudahkan pekerjaan dan pengelolaan data di tingkat Kawrtir dan gugus depan” kata Kak Jeffri.
“Kemudian menyediakan informasi yang akurat berkenaan peserta didik, anggota dewasa, portofolio dari setiap anggota dan informasi kwartir dan gugus depan yang menjadi target pengembangan Gerakan Pramuka di Kwarda Riau. Dan menyediakan layanan yang dapat digunakan sebagai media pengendali, perencana, evaluasi dan sebagai sarana perbaikan yang berkelanjutan,” tambahnya.
***
Penulis: Irwan Yuliadi
Foto: Humas Kwarda Riau