PRAMUKA.ID – Dumul Djami, Kadis PK Kota Kupang menegaskan pentingnya pembinaan karakter melalui Gerakan Pramuka karena pendidikan Kepramukan terbukti membentuk anak bangsa yang berkarakter dan berjiwa Pancasila. Untuk itu Sekolah diminta tidak ragu dalam menyiapkan anggaran dari Dana BOS untuk kegiatan kepramukaan.
Hal senada disampaikan Ketua Kwarda NTT Kak Pieter Manuk saat memberikan materi di hadapan 185 Kepala SD/MI dan SMP/MTs se Kota Kupang Jumat, 3 Februari 2023 di Aula Kwarda NTT.
Kak Pieter juga menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma jika diterapkan secara sungguh-sungguh oleh setiap anggota Pramuka akan menjadi modal kuat dalam menciptakan perdamaian dunia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka inilah yang mendorong Gubernur Nusa Tenggara Timur menerbitkan Instruksi Gubernur untuk membentuk gugus depan di setiap jenjang Pendidikan.
Ketua Kwarda NTT menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Kepala Sekolah yang sudah berpartisipasi aktif dala mengumpulkan natura yang diberikan kepada 616 Anak Stunting dan Ibu Hamil Kurang Gizi pada pelaksanaan Pramuka Gempur Stunting Tahap I yang berlangsung pada tanggal 19 November sampai dengan 22 Desember 2023 di 7 Puskesmas dalam wilayah Kota Kupang.
Ketua Kwarda mengajak seluruh Kepala Sekolah untuk sepenuhnya mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi stunting di NTT dengan melakukan kegiatan Pramuka Gempur Stunting secara berkala dan berkelanjutan. Tahap 2 nanti akan diaksanakan pada tanggal 22 Februari 2023 bertepatan dengan Hari Baden Powelll (BP) ke 165.
Kegiatan Pramuka Gempur Stunting ini, selain merupakan pengamalan Darma ke 2 Dasa Darma Pramuka juga untuk melatih, membina dan mengembangkan sikap peduli terhadap berbagai masalah sosial yang sedang dihadapi saat ini.
***
Pewarta: Alfred Mata