PRAMUKA.ID – Hari kedua kegiatan subcamp 4 Taman Wisata Alam Gunung Pancar berlangsung dengan semangat tinggi, menghadirkan berbagai materi yang mengedukasi dan memotivasi peserta untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan tema “Aksi Nyata Generasi Muda untuk Alam” acara ini diikuti oleh peserta yang antusias.
Kegiatan dimulai dengan sesi tentang Pelibatan Generasi Muda dalam Upaya Penyelamatan Terumbu Karang. Para peserta belajar tentang pentingnya terumbu karang bagi ekosistem laut dan bagaimana mereka bisa berperan aktif dalam konservasi laut melalui berbagai inisiatif, termasuk kegiatan penyuluhan dan pengawasan.
Selanjutnya, materi mengenai Upaya Penyelamatan Elang Jawa di Taman Nasional memberikan wawasan tentang usaha perlindungan salah satu spesies burung langka di Indonesia. Peserta diajak untuk memahami tantangan yang dihadapi Elang Jawa dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam program konservasi yang ada.
Peserta kemudian berpartisipasi dalam diskusi tentang Partisipasi Generasi Muda dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi. Pembicara menjelaskan berbagai cara generasi muda dapat terlibat, mulai dari kegiatan sukarela hingga advokasi kebijakan lingkungan. “Kita adalah agen perubahan yang dapat membuat dampak nyata di masyarakat” tegas Kak Andi, salah satu narasumber.
Sesi Pengenalan Jenis Hewan Air yang Dilindungi menjadi salah satu favorit peserta. Mereka diajak mengenali spesies-spesies yang terancam punah dan belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem air.
Sesi berikutnya mencakup Wisata Alam di Kawasan Konservasi dan Pengamatan Satwa. Peserta diajak untuk menjelajahi keindahan alam Gunung Pancar sambil mengamati berbagai satwa yang ada. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman hayati.
Acara dilanjutkan dengan materi mengenai Peranan Generasi Muda dalam Pemulihan Kawasan Konservasi melalui Kegiatan Pemulihan Ekosistem. Peserta belajar tentang teknik pemulihan yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar mereka. Di akhir hari, sesi Public Speaking memberikan keterampilan berharga bagi peserta untuk menyampaikan pesan-pesan konservasi kepada masyarakat luas.
Kegiatan ditutup dengan pengenalan mengenai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, di mana peserta diberi informasi mengenai potensi ekosistem dan aktivitas konservasi yang sedang berlangsung di taman nasional tersebut.
Hari kedua subcamp 4 di Taman Wisata Alam Gunung Pancar tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangkitkan semangat dan komitmen generasi muda untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Dengan berbagai pengalaman dan pelajaran yang didapat, peserta siap untuk mengambil tindakan nyata dalam konservasi alam.
Penulis : Mira Octaviani (Humas Pertikawan)