PRAMUKA.ID – Divatika Pradista, anggota Pramuka dari Konda Kalimantan Utara (Kaltara), menceritakan pengalamannya selama mengikuti kegiatan di subcamp 6 di Pertikawan 2024. Dalam wawancara singkat ini, ia berbagi kesannya tentang kehangatan dan keakraban yang terjalin di antara peserta dari berbagai daerah.
“Pengalaman di sana sangat seru. Saya bisa bergaul dengan peserta dari kontingen lain dari berbagai provinsi. Hal baru yang saya pelajari adalah bagaimana cara beradaptasi dengan teman-teman dari daerah lain,” ujarnya. Bagi Divatika, berbaur dengan Pramuka dari Sabang hingga Merauke adalah kesempatan emas untuk saling berbagi cerita, budaya, dan pengalaman.
Selain membangun jejaring, berbagai kegiatan menarik diselenggarakan di Subcamp 6. Di hari pertama, peserta mengikuti beberapa materi penting seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Krida Tatawana. Divatika menuturkan, meskipun materi yang disampaikan sudah pernah ia pelajari di kontingennya, kali ini ia mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
“Tidak ada yang benar-benar baru karena semua materi yang disampaikan sudah pernah saya pelajari sebelumnya. Jadi, kegiatan kemarin lebih kepada pendalaman materi,” katanya. Meskipun demikian, suasana tetap terasa menyenangkan karena di sela-sela waktu belajar, mereka juga diajak bermain game yang semakin menambah keseruan.
Kegiatan di subcamp 6 tidak hanya berfokus pada pemberian materi, tetapi juga mengedepankan interaksi dan keakraban. Divatika merasa bahwa kehadirannya disana tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk merasakan kebersamaan dengan teman-teman baru dari seluruh Nusantara.
“Saya merasa mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Subcamp 6 menjadi tempat di mana kami bisa saling mendukung dan belajar bersama,” tutupnya.
Kegiatan di subcamp 6 menjadi contoh nyata bagaimana semangat Pramuka untuk bersatu dan belajar dapat diwujudkan. Para peserta diharapkan dapat meneruskan nilai-nilai kebersamaan dan pengetahuan yang didapat di lingkungan masing-masing, menjadi agen perubahan yang menginspirasi di daerah mereka.
Penulis : Mira Octaviani (Humas Pertikawan)