Aktivitas erupsi Gunung Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat penduduk di sekitar lokasi mengungsi.
Anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Lembata NTT yang dikoordinir oleh Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Gerakan Pramuka Lembata pada Jum’at (4/12) ini dikerahkan untuk membantu mendistribusikan barang bantuan dari gudang logistik posko utama ke 16 titik lokasi pengungsian
Adik-adik yang dikoordinir oleh Pramuka peduli Kwarcab Lembata itu merupakan utusan dari Saka Bhayangkara dan Saka Wira Kartika.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lembata, Simo Tery Langobelen mengatakan adik-adik Pramuka yang dikerahkan dan membantu para pengungsi ini benar benar membuat kita bangga, mengapa tidak, dipagi hari mereka mengikuti ujian semester dan siang hingga malam melayani para pengungsi.
“Mereka terlihat tetap cinta dan peduli dalam menjalankan tugas baktinya yang bisa dikatakan baru pertama kali peristiwa erupsi Gununh Ile Lewotolok mereka alami. Dalam bentuk nyata adik-adik melakukan aksi memberikan pelayanan kepada pengungsi”, ungkap kak Simon Tery yang saat itu didamping Sekretaris Kwarcab Lembata, Zeth Marlon.
Kak Simon mengharapkan peran Pramuka sungguh diharapkan kehadirannya mengingat bantuan terus berdatangan dan itu harus segera didistribusikan.
Teks: Veky Making/Saiko Damai
Foto: Dok. Humas Kwarcab Lembata