PRAMUKA.ID – Peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Jambi tahun 2021 merupakan Pramuka Penegak dan Pandega yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Selain sebagai kegiatan bakti, PWN Jambi juga merupakan ajang temu bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Setiap kontingen pada PWN Jambi hadir dengan budaya yang berbeda berkumpul di provinsi Jambi.
Salah satu yang unik ada di Kontingen Papua Barat. Peserta dari provinsi yang berdiri 4 Oktober 1999 itu membawa pakaian khas dari daerahnya.
Kak Zadrakfanda Igret selaku Peninjau dari Kwarda Papua Barat menerangkan bahwa pakaian yang ia kenakan merupakan pakaian dari Papua. Ia mengenakan mahkota, kalung, tas dan rumbai-rumbai khas Papua.
“Mahkota ini biasanya diberikan kepada kepala suku sebagai pemimpin yang dapat membimbing masyarakat, kalo kalung ini sebagai aksesoris dan ini juga ada beberapa daerah yang dipakai sebagai maskawin,” jelasnya.
Dijelaskan Kak Zadrakfanda pakaian khas Papua yang bernama rumbai – rumbai berasal dari daun sagu dan dibuat menjadi pakaian. Biasanya rumba – rumbai dikenakan pada saat upacara adat atau penampilan tarian.
“Rumbai-rumbai ini bermacam-macam, kalau Ini berasal dari daun sagu, jadi daun sagu yang masih muda di potong dan dibersihkan, kemudian di sobek lalu di jemur sampai kering kemudian dijahit,” terangnya.
Selanjutnya, Kak Aldi Pimpinan Kontingen Papua Barat berharap peserta PWN Jambi khususnya Kontingen dari Papua Barat dapat berkegiatan dengan baik di Jambi. “Harapannya nanti kita pulang bisa kita contoh dari Jambi,” pungkasnya.
***
Naskah dan foto: Humas dan Dokumentasi Sangga kerja PWN 2021