PRAMUKA.ID – Messengers of Peace (MoP) Kwartir Nasional telah mengawali kerja sama perdana dengan Badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia. Bertepatan pada Raimuna Nasional XII tahun 2023, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menjejaki langkah awal bermitra dengan program Messengers of Peace di tingkat nasional.
UNODC merupakan salah satu badan PBB yang bergerak dalam bidang penanggulangan penyalahgunaan narkotika, pencegahan kejahatan, terorisme internasional, dan korupsi. Salah satu proyek UNODC yang tengah berjalan di Indonesia adalah STRIVE Juvenile yang dibentuk dengan mandat untuk mendukung pemerintah dan program pencegahan serta membangun resiliensi generasi muda dari ancaman ekstremisme berbasis kekerasan dan terorisme.
Sejalan dengan tujuan proyek UNODC STRIVE Juvenile, Messengers of Peace juga diinisiasi oleh World Organization of the Scout Movement untuk membangun budaya dialog dan perdamaian yang dipelopori melalui proyek sosial Pramuka bersama masyarakat. Oleh karena itu, dalam Raimuna Nasional 2023, Messengers of Peace menerima kerja sama teknis dari UNODC serta dukungan program substansial terkait bina damai dari Peace Generation Indonesia, sebuah social enterprise yang bergerak dalam bidang pendidikan perdamaian sebagai bagian dari #PramukaAbad21.
Dukungan ini merupakan tindak lanjut dari undangan UNODC dan Kedeputian Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada rapat 3rd STRIVE Juvenile Project Coordination Meeting yang diselenggarakan di Jakarta pada Maret 2023. Hasil kerja sama awal ini dinilai sebagai sebuah kerja sama yang berdampak dan berhasil, sebagaimana disampikan oleh Ibu Mirza Dwiky, National Programme Officer UNODC, “kami sangat puas dengan kerja sama ini, semoga nantinya bisa ditingkatkan ke badan PBB lainnya di Indonesia”.
Kerja sama antara Messengers of Peace, UNODC, dan PeaceGeneration Indonesia ini juga merupakan capaian penting dalam memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan secara nasional. Hal ini sejalan dengan salah satu aksi yang terkandung dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, yaitu melalui peran aktif kelompok pemuda mendukung pencegahan ekstremisme kekerasan.
Program Messengers of Peace, sebagai salah satu program Gerakan Pramuka dinilai oleh UNODC sebagai wahana yang tepat untuk menjangkau lebih luas generasi muda yang hadir dalam kegiatan. “Ya ini memang bentuk kontribusi Pramuka dalam mendukung agenda penting pendidikan budaya damai dan pengabdian masyarakat di Indonesia, sejalan dengan whole of government and whole of society approach”, jelas Kak Prakoso Permono, Koordinator Messengers of Peace Indonesia.
Selain itu, program Messengers of Peace, sejalan dengan visi World Organization of the Scout Movement untuk menciptakan dunia yang lebih baik, telah sejak awal mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) sejak dicanangkan pada tahun 2015. Salah satu bentuk dukungan MoP bagi tercapainya SDGs tersebut adalah dengan #AmbilAndil di bidang edukasi dan mendorong pelaksanaan proyek sosial yang tercatat pada platform WOSM SDGs Hub, berkelanjutan, serta berdampak bagi masyarakat yang akan turut berkontribusi pada upaya membangun perdamaian.
***
Sumber: Prakoso Permono