PRAMUKA.ID – Wakil Ketua Kwartir Nasional/Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri, Kak Ahmad Rusdi dan Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Kerjasama Luar Negeri, Kak Mohammad Laiyin Nento menjadi Dua perwakilan penting dari Gerakan Pramuka Indonesia menghadiri Pertemuan Tahunan ASEAN Scouts Association for Regional Cooperation (ASARC) yang digelar di Royale Chulan Hotel, Penang Island, Malaysia. Pertemuan yang berlangsung tiga hari, yaitu 3-5 November 2023 itu diselenggarakan oleh Persekutuan Pengakap Malaysia (PPM), terutama PPM Pulau Pinang.
ASARC adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara anggota Pramuka Sub-Regional Asia Tenggara (ASEAN). Tujuan utama dari ASARC adalah memperkuat kerjasama antara National Scout Organization (NSO) sesama anggota ASARC dan mendukung semangat ASEAN melalui Kepramukaan.
Seremoni pembukaan ASARC dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 November, pukul 09.00, dan secara resmi dibuka oleh salah satu anggota Mabinas Pengakap Malaysia yang juga merupakan Anggota Parlemen Malaysia Tan Sri Datuk Johari Abdul.
Salah satu topik penting dalam diskusi ASARC adalah pembaruan terkait upaya mengakreditasi ASARC menjadi entitas ASEAN. Namun, proses ini masih terganjal oleh kenyataan bahwa ada negara-negara ASEAN yang belum memiliki organisasi kepramukaan yang kuat. Dari 10 negara anggota ASEAN, saat ini hanya Laos yang belum menjadi anggota World Organization of the Scout Movement (WOSM). ASARC sedang berupaya keras untuk mendorong Laos membentuk Organisasi Pendidikan Kepanduan bagi kaum muda di negaranya.
Selain itu, jika Timor Leste resmi menjadi anggota ASEAN, Pramuka Timor Leste akan otomatis menjadi anggota penuh (Full Member) ASARC. Saat ini, mereka masih memiliki status Anggota Peninjau (Observer Member).
Pertemuan ASARC menjadi platform yang penting bagi delegasi dari berbagai negara untuk saling mendengarkan update dan laporan mengenai kegiatan yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan di bidang kepramukaan.
Kak Ahmad Rusdi selaku Ketua Delegasi mengumumkan bahwa Gerakan Pramuka Indonesia akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional pada awal Desember 2023.
Acara ini dipimpin oleh Mr. Somboon Bunyasiri, Chairman of ASARC dari Thailand, dengan dukungan Kak Laiyin Nento sebagai Deputy Secretary General of ASARC. Rapat berlangsung dengan efektif dan penuh semangat persaudaraan di antara semua delegasi.
Setelah semua agenda pertemuan selesai, seluruh delegasi diundang untuk menikmati Welcome Dinner yang diselenggarakan oleh PPM Pulau Pinang. Makanan khas Pulau Pinang disajikan, sambil para anggota dan Pembina Pramuka Pulau Pinang menampilkan pertunjukan seni tradisional yang memukau.
Pada hari Minggu pagi, seluruh delegasi diajak untuk menikmati pesona Pulau Pinang dengan mengunjungi KOMTAR THE TOP PLAZA, yang pernah menjadi gedung tertinggi di Asia saat itu, dan melihat Pulau Pinang dari ketinggian lantai 68. Delegasi juga diajak untuk mengunjungi Tech Dome, sebuah area pertunjukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menarik.
Seluruh rangkaian Pertemuan ASARC ditutup dengan makan siang di The Banquet Restaurant di gedung yang sama.
Pertemuan ini memperkuat kerjasama antar-organisasi kepramukaan di kawasan ASEAN dan menjadi platform penting untuk saling berbagi pengalaman serta membangun semangat persaudaraan di antara pemuda-pemudi pramuka dari berbagai negara.
***
Pewarta: Mohhammad Laiyin Nento