Warta Pramuka
Senin, 16 Juni 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Cerita di Balik Logo Hari Pramuka 2020

pramuka.id
Rabu, 05 Agu 2020
/ Info Pramuka, Kwarnas, Warta Pramuka
Telah dibaca 1270 Kali
Cerita di Balik Logo Hari Pramuka 2020
Share on FacebookShare on Twitter
Logo Hari Pramyka ke-59 Tahun 2020
Logo Hari Pramyka ke-59 Tahun 2020

Setiap tahun menjelang 14 Agustus, terbit logo Hari Pramuka. Logo Hari Pramuka tahun ini tentu Anda sudah tahu.

Sesuatu itu ada bukan tiba-tiba muncul. Ada proses yang berlangsung dan ada usaha juga. Begitupula dengan kehadirannya logo Hari Pramuka ke-59 tahun 2020. Logo ini dibuat oleh Kak R. Andi Widjanarko. Andalan komisi kehumasan dan Informatika ini bercerita kepada tentang “kehadiran” logo ini.

BACA JUGA

Gerakan Pramuka Menjadi Pilihan Bantu Pengembangan Pariwisata di Provinsi Bali

Gerakan Pramuka Menjadi Pilihan Bantu Pengembangan Pariwisata di Provinsi Bali

Penguatan Kompetensi, Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Gelar Penyegaran Pelatih

Penguatan Kompetensi, Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Gelar Penyegaran Pelatih

“Pada tanggal 16 Juli saya di whatsapp dan telepon oleh Waka Kwarnas/Ketua Komisi Organisasi & Hukum (Orgakum): Kak Chairul Huda. Beliau meminta saya untuk membuat logo Hari Pramuka ke-59. Tema logonya nanti disesuaikan dengan tema Rakernas tahun 2020: Peran Gerakan Pramuka dalam Penangulangan Bencana dan Bela Negara,” cerita Kak Andi.

Diakui Kak Andi, untuk proses kreatif dia banyak mencari referensi baik dari buku buku desain yang ada di basecamp maupun dari internet.

“Setelah dapat telpon, saya berpikir lalu mengeluarkan Macboook. Dalam membuat desain saya terbiasa membuat 3 alternatif. Begitu juga dengan Hari Pramuka tahun ini. Desain yang pertama dan kedua berkonsep Pop Art yang sebenarnya lebih ditujukan kepada Peserta didik di Generasi Z. Disainnya colour full, memberikan unsur kebebasan, senang dan gembira tak terbatas. Dan yang ketiga, adalah konsep Perisai/Tameng yang sebenarnya terinsipirasi dari logo 75 RI,” lanjutnya.

Sesuai arahan Kak Chairul Huda, dikaitkan dengan tema Rakernas 2020, yakni bagaimana peran Pramuka dalam penanggulangan bencana dan bela negara.

“Selain siap sedia, Pramuka itu harus selalu ingat tentang proteksi diri untuk menangkal hambatan dari luar. Saya pikir bentuk perisai atau tameng sangat cocok dan sesuai dengan semangat Bela Negara. Bentuk itu sudah sangat familiar di kalangan Pramuka. Bentuk tersebut terdapat di dada Garuda Pancasila. Bentuk perisai atau tameng juga terdapat pada dasar desain badge garuda Kwartir Nasional dan badge Kwarda,” ujar Kak Andi.

Selama 4 bulan ini adik-adik Pramuka di berbagai daerah, selama masa Pademi, dengan sukarela turut serta turun membantu Gugus Tugas Covid-19. Mereka dengan peralatan seadanya melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah dan gedung perkantoran, sekolah, dan fasilitas umum. Mereka pun menggalang dana untuk “korban” akibat situasi dan kondisi ini. Itu yang menginsipasi saya: bahwa adik-adik Pramuka Peduli secara spontanitas melakukan giat sosial dan menjadi “terdepan bergerak”, yang sudah terbiasa dengan manajemen resiko maupun penyesuaian mengikuti protokoler kesehatan tentunya.

Yang paling sulit dalam pembuatan logo menurut Kak Andi, adalah membuat goresan awal saat merancang logo itu dalam menerjemahkan beberapa ide dan masukan serta informasi yang dituangkan dalam bentuk visual.

“Tentunya kita harus mengusai teknik dasar mengambar, untuk membuat sketsa. Setelah jadi sketsa baru saya mengambar menggunakan komputer, baik dengan adobe photoshop maupun adobe illustrator untuk membuat Art Work-nya,” papar Kak Andi.

Saat logo disetujui, setelah terpilih dari beberapa alternatif, tentunya yang paling penting adalah membuat guideline logo serta aplikasi ke medianya agar mudah di duplikat dan disebarkan. Tujuannya, agar satu sama lain tetap konsisten baik bentuk maupun warna, penguasaan teknik produksi juga sangat penting buat para perancang.

Teks: Fitri H.

Kata Kunci: hari pramuka 2020
Sebelumnya

Ada Karya Tokoh Pramuka dalam Antologi Puisi Corona Wartawan

Sesudahnya

Panitia Hari Pramuka ke-59 Terima Bantuan Sembako untuk Disalurkan

Warta Terkait

Gerakan Pramuka Menjadi Pilihan Bantu Pengembangan Pariwisata di Provinsi Bali
Kwarda

Gerakan Pramuka Menjadi Pilihan Bantu Pengembangan Pariwisata di Provinsi Bali

Penguatan Kompetensi, Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Gelar Penyegaran Pelatih
Kwarcab

Penguatan Kompetensi, Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Gelar Penyegaran Pelatih

Buka Webinar, Cok Ace: Pramuka Garda Terdepan Pembentukan Karakter Songsong Indonesia Emas 2045
Kwarda

Buka Webinar, Cok Ace: Pramuka Garda Terdepan Pembentukan Karakter Songsong Indonesia Emas 2045

Webinar Kwarda Bali: Pramuka Sebagai Pilar Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Emas 2045
Kwarda

Webinar Kwarda Bali: Pramuka Sebagai Pilar Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Emas 2045

Pak Katenen, Buruh Bangunan Asal Pacitan Bahagia Rumahnya Masuk Daftar Pemugaran Perkemahan Wirakarya Jatim 2025
Kwarda

Pak Katenen, Buruh Bangunan Asal Pacitan Bahagia Rumahnya Masuk Daftar Pemugaran Perkemahan Wirakarya Jatim 2025

Kwarcab

Tumbuhkan Karakter Sejak Dini, Kwarcab Surabaya Gelar Pelatihan Pramuka untuk 1000 Guru TK, KB dan PAUD

Next Post
Panitia Hari Pramuka ke-59 Terima Bantuan Sembako untuk Disalurkan

Panitia Hari Pramuka ke-59 Terima Bantuan Sembako untuk Disalurkan

Cerita Bunda Bunakim Patroli MCK

Cerita Bunda Bunakim Patroli MCK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Penguatan Kompetensi, Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Gelar Penyegaran Pelatih

Penguatan Kompetensi, Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Gelar Penyegaran Pelatih

Buka Webinar, Cok Ace: Pramuka Garda Terdepan Pembentukan Karakter Songsong Indonesia Emas 2045

Buka Webinar, Cok Ace: Pramuka Garda Terdepan Pembentukan Karakter Songsong Indonesia Emas 2045

Webinar Kwarda Bali: Pramuka Sebagai Pilar Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Emas 2045

Webinar Kwarda Bali: Pramuka Sebagai Pilar Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Emas 2045

Pak Katenen, Buruh Bangunan Asal Pacitan Bahagia Rumahnya Masuk Daftar Pemugaran Perkemahan Wirakarya Jatim 2025

Pak Katenen, Buruh Bangunan Asal Pacitan Bahagia Rumahnya Masuk Daftar Pemugaran Perkemahan Wirakarya Jatim 2025

Tumbuhkan Karakter Sejak Dini, Kwarcab Surabaya Gelar Pelatihan Pramuka untuk 1000 Guru TK, KB dan PAUD

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka