PRAMUKA.ID – Belum lama ini Presiden Jokowi menghadiri pembukaan konferensi PBB tentang Perubahan Iklim, yang berlangsung di Glasgow, Inggris. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berpidato di hadapan ratusan kepala negara.
Ancaman krisis iklim yang melanda seluruh dunia makin parah. Untuk meningkatkan kesadaran dan mengajak kaum muda melakukan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dalam kegiatan Pra PWN Jambi 2021 dilaksanakan acara “Bincang-bincang Iklim” bagi peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Jambi 2021.
Yang menjadi narasumber yaitu Kak Ari Wijanarko Adipratomo Andalan Nasional Urusan Hubungan Luar Negeri Kwarnas, Kak Salma Zakiyah dari Yayasan Madani Berkelanjutan dan Kak Lisa Wijayani dari Institute for Essential Services Reform (IESR). Sementara bertindak sebagai moderator adalah Kak Dhigdayani Anggota Dewan Kerja Nasional (DKN).

Dalam acara yang menjadi bagian dari kegiatan Pra-PWN Jambi 2021 ini Kak Ari Wijanarko Adipratomo mengatakan bahwa aktivas manusia memicu pemanasan global.
“Kita saat ini mengalami pemanasan global dimana gas-gas yang dihasilkan manusia dari kegiatan ekonominya. Dari gas karbondioksida, metana dan lain sebagainya menyebabkan bumi kita makin panas,” ujarnya. Minggu, (7/11/2021).
Dijelaskan Kak Ari dalam beberapa tahun belakangan, bumi menjadi panas. Setidaknya naik 1,2 derajat dibandingkan pada masa revolusi industri.
Kak Ari menerangkan bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis lingkungan. Khususnya bagi anggota pramuka yang dimulai dari hal-hal kecil seperti hemat energi.
“Sebagai Pramuka apa langkah yang bisa kita lakukan untuk mengatasi krisis lingkungan. Dari hal kecil seperti mendorong perubahan, penyadartahuan dan konsisten. Kedua hemat energi, kita juga harus tau produk yang berdampak bagi bumi. Kuncinya adalah kita sebagai Pramuka harus kembali ke alam,” terangnya.

Selain isu iklim yang disampaikan Kak Ari Wijanarko. Materi dilanjutkan Kak Salma Zakiyah membahas terkait hutan di Indonesia dan ditutup dengan materi dari Kak Lisa Wijayani.
***
Penulis : Srituti Apriliani Putri, S. Hum
Editor : Oktari Dwijaya, S.H