PRAMUKA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof. Dr. Asrorun Niam Sholeh melaksanakan pertemuan dengan pimpinan kontingen delegari WMSJ (World Muslim Scout Jamboree) 2025 di ruang VIP Buperta jelang acara Penutupan, pada Sabtu (13/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut Prof Niam memberi kesempatan pimpinan untuk menyampaikan catatan evaluasi untuk perbaikan. “Kami berdiskusi dalam situasi santai dan informal, dan memberikan kesempatan kepada delegasi luar negeri untuk memberikan catatan evaluasi guna perbaikan bagi penyelenggaraaan berikutnya seraya memohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan”, ujar Ketua Panitia Pengarah WMSJ 2025 ini menyampaikan.
Dalam pertemuan yang santai tersebut, secara umum, seluruh delegasi menyampaikan apresiasi atas sukses dan rapinya penyelenggaraan Jamboree di Indonesia kali ini. “Jamboree Indonesia ini luar biasa. Penyiapan penyelenggaraannya bagus sekali. Kegiatan tertib, dan sangat manfaat”, ujar Pimpinan Kontingen Saudi Arabi, Salim al-Dusary al-Muhanna.
Hal yang sama disampaikan oleh pimpinan Kontingen Kuwait, Mohammad Al-Muthairy. Ia menegaskan kekagumannya dengan Indonesia dan sarana yang disiapkan untuk pelaksanaan Jamboree. “Tempat yang hijau dan bagus, tertib, dan sangat berkesan. Setelah penutupan, saya masih ingin tinggal dua hari lagi menikmati Jakarta”, ujarnya.
Lebih lanjut al-Muthairy menyampaikan undangan khusus dari Pramuka Kuwait untuk menghadiri Scout Meeting pada pertengahan Oktober mendatang.
Kegiatan pertemuan delegasi ini diikuti oleh pimpinan kontingen dari Al-Jazair, Tunisia, Brunai Darussalam, Kuwait, Arab Saudi, Malaysia, Maladewa, Oman, Mauritius, Qatar, dan Uzbekistan. Pertemuan diakhiri dengan tukar menukar cindera mata dan foto bersama.
Dalam WMSJ 2025 ini terdapat 215 utusan dari 15 negara di luar Indonesia. Rinciannya, Arab Saudi 41 utusan, Malaysia 39 utusan, Oman 10 utusan, Mauritius 7 utusan, Qatar 10 utusan, Brunei Darussalam 9 utusan, Maladewa 33 utusan, Uzbekistan 4 utusan, Kuwait 2 utusan, Aljazair 8 utusan, Inggris 1 utusan, Mesir 1 utusan, Tunisia 43 utusan, Turki 2 utusan, Mali 1 utusan.
Sekretaris Jenderal World Islamic Union for Scout and Youth (WIUSY) Zuhair Husain Ghunaim yang sebelumnya berkeliling kemah serta pameran dengan ditemani Prof Niam menegaskan terima kasihnya yang mendalam atas bagusnya pengorganisasian kegiatan ini. “Sungguh saya sangat mengapresiasi sukses penyelenggaraan WMSJ ini. Saya sangat terkesan dengan budaya Indonesia dan solidaritas yang dibangun di antara para pemuda Islam”.
Usai penutupan, Sekjen WIUSY langsung terbang ke Jeddah, dengan penerbangan dinihari. Namun, mobilnya terjebak tidak dapat keluar area perkemahan. Akhirnya, Sekjen Dr Zuhair Ghunaim beserta Prof Khalid dari WIUSY menggunakan mobil Prof Niam yang standby di pintu keluar Buperta.
Pewarta : Iman Suhasto